Home CATATAN #ENERGYWORLDINDONESIA Warga Madura Tolak Pengeboran Minyak Milik Petronas Dekat Pemukiman

Warga Madura Tolak Pengeboran Minyak Milik Petronas Dekat Pemukiman

1124
0
Ilustrasi, Sumber Foto PETRONAS.COM

ENERGYWORLDINDONESIA – INILAH suara nelayan Kec Banyuates Kab Sampang Madura Jawa Timur. Pada hari Kamis (15/10/2020) saya sebagai Humas LSM FKR’T menerima konfirmasi bahwa para koordinator nelayan ditiap desa se Kec Banyuates kab Sampang Madura telah berkeluh kesah dan menyampaikan pengaduan terhadap apa yang mereka alami dan terjadi pengrusakan serta kehilangan rumpon ikan yang menjadi mata pencaharian kehidupan para nelayan di pantai Utara Madura tepat nya kec Banyuates kab Sampang .

Demikian disampaikan Arif Barata Humas LSM FKRT. Pengaduan kepada LSM itu setelah melakukan pengaduan di kantor kec Banyuates dan ditemui oleh Bapak Camat Kec Banyuates dalam beberapa hari yang lalu (08/10/2020) yang tidak ada kejelasan dan kepastian perlindungan terhadap warga terdampak akibat aktifitas pengeboran oleh perusaan Petronas Carigali pada sumur hidayah 1.

“Maka para nelayan mendatangi markas besar LSM FKR’T di Pendopo Agung untuk meminta pendampingan dan kuasa sepenuh dalam proses pembelaan terhadap nelayan akibat terdampak pengeboran Petronas Carigali North II ltd di kec Banyuates,”urai Arif.

Setelah kami menerima kedatangan mereka di Pendopo Agung FKR’T
Banyak hal yang mereka sampaikan dan mencapai kesepakatan untuk menolak segala tindakan yang di lakukan Petronas dalam rangka pengembangan Carigali pengeboran diwilayah pantai Utara kec Banyuates .

“Mengingat dampak aspek sosial mata pencaharian dan geologis nya kedepan sangat dikhawatirkan terjadi gempa mengingat wilayah Petronas Carigali pengeboran sangat dekat dengan daratan dan rumah penduduk pesisir pantai,”tambahnya.

Hal serupa atas kasus Petronas ini juga pada 8 Oktober 2020 kami LSM FKRT telah menyampaikan laporan kondisi masyarakat terdampak akibat pengeboran tersebut kepada pimpinan SKKMigas melalui direktur eksekutif CERI Yusri Usman.

Menurut keterangan Direktur Eksekutif CERI kepada kami, laporan awal telah direspon positif dan sangat cepat oleh wakil kepala SKKMigas Ir Fataryani Abdurahman dengan mengatakan:
“Sudah saya instruksikan Petronas agar jangan main2 sama masyarakat disana. Mereka sudah response segera membereskan isu ini dan kemarin juga mereka hadir disana,”kabarnya.

Berdasarkan beberapa hal tersebut diatas, maka kesimpulannya dari laporan pengaduan masyarakat nelayan kepada lembaga LSM FKRT akibat tidak puas atas respon pihak Petronas Caligari atas tuntutan kelompok masyarakat tetdampak aktifitas pemboran.

Sampai berita ini ditulis, kami sedang meminta SKK Migas meminta keterangan secara jelas.  Alasanya karena warga di Madura dan pihak masyarakat setempat telah bersepakat menginginkan agar kegiatan ekplorasi yang dilakukan KKSS Petronas Caligari agar dihentikan sementara.”Jangan dilanjutkan, karena telah mengancam kehidupan masyarakat setempat,”ungkapnya.

Dari sumber yang dihimpun Redaksi Petronas memang melakukan pengembangan kegiatan pengeboran sumur baru. Perusahaan migas asal negeri Jiran ini melakukan pengeboran baru di Kecamatan Banyuates. Untuk proyek Petronas Carigali nilai proyek mencapai sekitar Rp 10,4 triliun.

Dikutip dari Radarmadura, Jawa Pos, Senior Manager Corporate Affairs & Administration Petronas Carigali Indonesia Andiono Setiawan menyampaikan, pihaknya akan melakukan pengembangan lapangan produksi KKKS Petronas Carigali North Madura II Ltd.

Eksplorasi migas yang dikenal dengan produksi Hidayah 1 tersebut terletak di titik 6 kilometer dari tepi pantai utara Sampang.

Andiono berkomitmen memberikan bantuan corporate social responsibility (CSR). Khususnya kepada masyarakat pesisir terdampak, yakni Kecamatan Banyuates, Ketapang, dan Sokobanah.

“CSR Petronas akan direalisasikan dalam berbagai macam bentuk kegiatan. Yang penting bermanfaat untuk masyarakat terdampak,” katanya. Namun kenyataannya belum terealisasi terutama bagi masyarakat nelayan yang terdampak. Nah loh… (AME/EWINDO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.