Home BUMN Pengamat: Perlu Dibentuk Tim Investagasi Balongan & Balikpapan

Pengamat: Perlu Dibentuk Tim Investagasi Balongan & Balikpapan

435
0
Salamuddin Daeng, Pengamat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)/IST

ENERGYWORLDINDONESIA – Kilang Balongan Pertamina di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terbakar pada Senin 29 Maret 2021 dini hari dan Balikpapan  Kalimantan Timur pada 25 Maret 2021 lalu disoroti  Pengamat Ekonomi Politik dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng yang menyerukan harus segera membentuk tim investagasi kilang balongan dan juga Balikpapan mengingat peristiwa ini sangatlah penting. “Sehingga dimasa mendatang diharapkan tidak terulang kembali,” ujarnya kepada Redaksi EnergyworldIndonesia, Senin 29 Maret 2021.

Daeng juga menambahkan bahwa sebagaimana kita ketahui bahwa sebelumnya minggu lalu terjadi kebakaran kilang Balikpapan. Sehingga dua peristiwa ini bukan sebuah kejadian yang wajar yang dapat dipandang sebagai force major semata.

“Mengenai penyebab ledakan dan kebakaran kilang Balongan belum diketahui secara pasti, dan mengharapkan kepada pihak keamanan untuk secara tuntas melakukan penyelidikan masalah ini,”jelas Daeng.

Daeng juga melihat berbagai kemungkinan adanya sabotase dan sejenisnya dikarenakan peristiwa ini berlangsung bersamaan dengan ledakan bom di makassar. “Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap segala kejadian menyangkut keamanan obyek vitas dan terjadinya korban akibat peristiwa ini, lanjutnya.

“Saya sendiri nenyatakan ikut prihatin dengan ledakan dan kebakaran kilang yang terjadi. Mengharapkan tidak ada kejadian semacam ini terulang dimasa mendatang,” tegasnya.

Masih Kata Daeng bahwa perlu meningkatkan pengamanan obyek vital negara seperti kilang minyak dikarenakan ini merupakan masalah penting berkaitan dengan stabilitas ekonomi dan politik nasional. Mengingat ancaman terhadap stabilitas nasional terus meningkat akir akhir ini. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga tengah serius memburu pelaku pencurian solar dalam jumlah besar di Tuban dan solar ilegal lainnya.

Yang menarik pengamat ini juga melihat bahwa tidak menutup kemungkinan adanya korupsi dalam proyek kilang Balongan terutama dalam aspek perawatan kilang dan segela kelengkapan keamanannya. “Pihak penegak hukum harus bekerja keras menginvestigasi kasus ini lebih jauh,” bebernya.

Selain itu meminta Pertamina untuk tetap menjamin pasokan BBM kepada masyarakat, menghindari kelangkaan bahan bakar dan melakukan upaya apapun dalam mengamankan pasokan,”ungkapnya.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya dalam keterangannya yang disampaikan bahwa: “Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal,” ujarnya.

Sementara, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan, pihaknya bersama kepolisian melakukan investigasi untuk mencari penyebabnya. “Kami sedang memastikan bahwa produksi dan persediaan yang ada cukup untuk memastikan konsumsi BBM, serta investigasi termasuk dengan kepolisian untuk memastikan penyebabnya (kebakaran Kilang Balongan), serta memastikan pengamanan juga di fasilitas-fasilitas kilang serta fasilitas lainnya,”ungkapnya. (ATA/EWINDO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.