Home BUMN Adhi Karya Nyatakan Telah Menarik Diri Dari KSO ADHI-PGASOL Di Proyek Pipa...

Adhi Karya Nyatakan Telah Menarik Diri Dari KSO ADHI-PGASOL Di Proyek Pipa Balikpapan Senipah

967
0

ENERGYWORLD.CO.ID, JAKARTA, – Corporate Secretary PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Farid Budiyanto, Senin (22/8/2022) menyatakan perusahaan raksasa konstruksi nasional itu telah mundur dari kerjasama operasi (KSO) atau konsorsium dengan PT PGAS Solution pada seleksi pemilihan pelaksana proyek pemipaan Kilang Balikpapan Senipah di PT Pertamina Gas.

“Pada proses re-tender Proyek Pipanisasi Kilang Balikpapan Senipah, tidak ada kerja sama ataupun konsorsium antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – ADHI dengan PT PGAS Solution. Sebelumnya, telah dilakukan proses tender pertama yang diadakan oleh PT Pertamina Gas dan diikuti oleh Kerja Sama Operasi (KSO) ADHI – PT PGAS Solution. Pada prosesnya, KSO tersebut dinyatakan tidak lulus dan diinfokan bahwa pelaksanaan tender dibatalkan pada Oktober 2021,” terang Farid dalam keterangan resmi diterima cerinews.id, Senin (22/8/2022) siang.

Farid lebih lanjut menjelaskan, pada Desember 2021, dilakukan tender ulang atau re-tender untuk proyek tersebut.

“Namun dengan pertimbangan internal, ADHI menyatakan belum dapat berpartisipasi. Dengan demikian, ADHI tidak memiliki kaitan kerja pada pelaksanaan proses Pekerjaan Proyek Pipanisasi Kilang Balikpapan Senipah,” ungkap Farid.

Farid menegaskan bahwa pada tiap proses pekerjaan, ADHI selalu amanah dalam menjalankan tugas dan mengedepankan penerapan prinsip GCG dengan kehati-hatian yang tinggi.

Terkait pernyataan Farid tersebut, Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman menyatakan memberikan apresiasi atas keterbukaan
PT (Persero) Tbk tersebut cq Sekretaris Perusahaannya itu.

Justru itu, sejak awal hingga saat ini menjadi tanda tanya besar, mengapa PT PGASOL menutup diri atas informasi/konfirmasi yang merupakan hak publik untuk mengetahuinya itu dengan berlindung pada Undang Undang yang tidak relevan dengan hal yang dikonfirmasikan?, heran Yusri.

Bukantah sikap yang demikian malah menimbulkan kecurigaan banyak orang mengenai pelaksanaan pemipaan tersebut apakah benar telah menunjuk langsung PT CPM sebagai subkon tanpa proses tender?,tanya Yusri.

kemudian bisa menjadi kenyataan setelah memenangkan kontrak pemipaan, maka mengapa hal ini terkesan disembunyikan selama ini oleh PGASOL. Jadi ada apa ini sebenarnya?,” tukas Yusri. (CR/EWINDO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.