Mengapa Aliran Ekspor Minyak Rusia Sulit Untuk Dihentikan ?
Dunia terguncang karena kenaikan harga minyak akibat konflik Rusia Ukraina terutama negara berpendapatan rendah , yaitu negara miskin dan berkembang
(Harga minyak yang turun menjadi $20 per barel pada awal pandemi tahun 2020, kembali meningkat pada pra-pandemi awal 2021 hingga ekonomi mulai pulih $60 per barel , dan kemudian melonjak kembali di atas $100 per barel setelah konflik Rusia Ukraina).
Penjatuhan sanksi ekonomi berupa embargo produk Rusia oleh AS, Inggris dan Uni Eropa telah menambah parah kondisi krisis ekonomi.
Namun demikian , sanksi dan embargo yang diterapkan kepada Rusia justru malah meningkatkan kekayaan Rusia, terutama dipicu kenaikan harga minyak dunia
Padahal tujuan utama embargo adalah melumpuhkan pendapatan Putin.
Laporan Badan energi Internasional (IEA) dalam laporanya bulanannya di bulan Juli 2022 mengatakan ekspor minyak Rusia hanya turun 250.000 barel per hari pada Juni, menjadi 7,4 juta barel per hari.
Namun , walau volume ekspor minyak mentah dan produk Rusia berada pada level terendah sejak Agustus 2021,laporan IEA itu juga memperkirakan pendapatan ekspor Rusia justru meningkat sebesar $700 juta dari bulan ke bulan karena harga minyak yang lebih tinggi, menjadi $20,4 miliar, atau 40% di atas rata-rata tahun lalu.
Mengapa demikian ?
Bahwa faktanya , minyak Rusia baik Ural Oil , ESPO dan residu bahan bakarnya (RFO) tidak bisa dihentikan alirannya ke Eropa dan Asia (juga ke AS sendiri melalui pihak ketiga ) walau ada embargo.
Bahkan sanksi negara Barat sejauh ini gagal menghancurkan ekspor minyak Rusia karena Moskow mengalihkan minyak mentah dan produknya ke pembeli Asia , utamanya RRC dan India, dan beberapa negara lain dalam jumlah yang lebih kecil
Bagaimana caranya?
Dari berbagai laporan intelejen data dan media diketahui Rusia menggunakan modus operandi baik tunggal maupun gabungan untuk mengekpor minyaknya yaitu
1.Rute maritime tersembunyi
2.Metode Ship To Ship (STS) transfer di perairan internasional, melalui Terusan Suez atau di tempat lain
3.Reekspor melalui negara lain.
4. Pengaliran Minyak melalui Pipa
Beberapa pelabuhan utama Rusia (Primorsk dan Ust-Luga) di Laut Baltik, Novorossiysk di Laut Hitam dan Murmansk di Teluk Kola Laut Arktik juga di Samudera Pacifik yaitu Kozmino di dekat Vladivostok, De Kastri (Teluk de Castries) dan Sakhalin Island adalah tempat dimana minyak Rusia dimuat
Namun diketahui pula bahwa pengangkutan minyak melalui pelabuhan Rusia tidak eksklusif mengangkut minyak Rusia.
Pelabuhan Rusia menjadi tempat ekspor pula 96 % minyak dari Kazakhstan
Laporan lembaga intelejen data Bruegel mengungkap bahwa sejumlah minyak mentah diekspor dari Kazakhstan ke Novorossiysk dan Ust-Luga melalui sistem pipa Transneft Trans Kaspia selanjutnya dimuat ke kapal tanker dari Terminal Konsorsium Pipa Kaspia (CPC) ke Laut Hitam.
Terminal CPC di kota Novorssiyk berada di luar teluk tempat pelabuhan utama berada.
Laporan Bruegel ,OPEC, Bloomberg Tanker Tracker, menemukan bahwa pemuatan minyak Kazakh secara historis mewakili sekitar dua pertiga dari total pemuatan di Novorossiysk.
Dengan situasi demikian maka pelacakan angkutan melalui kasat mata pergerakan kapal menjadi lebih sulit, karena tidak bisa ditentukan muatan minyak Kazakh dan Rusia , kecuali diketahui data manifest dokumennya.
Kapal tanker minyak kerap mengunakan tujuan terdaftar dalam kasus seperti itu seperti Skagen di Denmark atau Port Said di Mesir .
Tapi apakah benar-benar mencerminkan di mana tujuan minyak berakhir ? siapa yang bisa memastikan ?
Cara lain juga diketemukan bahwa terjadi peningkatan kargo minyak yang mengangkut minyak Rusia dengan dokumen manifest “tujuan tidak diketahui “
Hingga 26 Agustus 2022 , berdasar laporan Bloomberg tanker tracker,yang dikutip media energyconects, walau terjadi penurunan jumlah kapal yang berangkat namun ke tujuh pelabuhan Rusia masih aktif mengekspor minyak Rusia dengan tujuan negara Eropa Utara, Amerika Utara, kawasan Mediterianie/ Laut Hitam dan Asia
Bersambung bagian II… ..Metode Ship To Ship Transfer Minyak Rusia Di berbagai Wilayah
Adi Ketu