ENERGYWORLD.CO.ID — Sekelompok alumni ITB memiliki minat dalam mendorong dekarbonisasi sektor industri sedang bersinergi mempersiapkan langkah-langkah kongkrit dalam memobilisasi sumber daya jaringan di alumni ITB untuk mendorong gerakan Net Zero Emission di jejaring alumni ITB, diantaranya dengan membentuk IA-ITB Komisariat Net Zero Hub.
Latar belakang ini dilandasi dari agenda besar Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission tahun 2060. Dalam hal ini, sektor bisnis berperan penting dalam mendukung tercapainya target tersebut. Sektor bisnis harus sudah memulai menghitung rata-rata emisi yang dikeluarkan oleh perusahaannya untuk menyusun target penurunan emisi baik jangka pendek, menengah, dan panjang.
Langkah penting yang harus dipahami bagaimana bisnis harus segera memulai menyusun strategi berbasis Science Based Target initiative (SBTi), menghitung inventori emisi gas rumah kaca (GHG inventory) dan pelaporan perubahan iklim (Climate Disclosure) mengacu kepada CDP.
Salah satu formaturnya, Daffa Rifqi Pratama, mengatakan saat ini sudah ada 10 alumni yang siap menjadi pengurus. Diperkirakan 10 orang lagi akan menyusul untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi.
“Diantaranya ada praktisi, aktivis lingkungan, dan pemilik media online,” kata Daffa dlaam keterangannya di Jakarta, 23 November 2022.
Terpisah, Zagy Yakana Berian, formatur komisariat lainnya, menambahkan dalam rangka mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, pengetahuan terhadap emisi yang dikeluarkan oleh perusahaan harus segera diinventarisasi. IA-ITB Net Zero Hub harus dapat membantu perusahaan dari skala mikro hingga global, terlebih dari jejaring alumni ITB, agar mampu menyusun roadmap dekarbonisasi perusahaan.
“Para alumni ITB harus mengawal pembangunan ekosistem yang mampu menjadi enabler dalam terciptanya ekosistem Net Zero. Kampus ITB berperan dalam menciptakan segudang inovasi pada teknologi, kedepannya harus muncul startup berbasis teknologi pada kampus ini,” ungkap Zagy.
Sambut Baik
Ketua KADIN Net Zero Hub di KADIN Indonesia, Muhammad Yusrizki, yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB (PP IA-ITB), menyambut baik keberadaan IA-ITB Net Zero Hub. Gerakan besar ini salah satunya berawal dari inisiasi yang dilakukan oleh KADIN bernama Net Zero Hub, harapanya komisariat ini mampu sejalan dan sinergi terhadap program-program yang akan dilakukan oleh KADIN Net Zero Hub. Terpenting, komisariat ini harus mampu membantu perusahaan yang berada dalam jejaring IA-ITB atau yang dimiliki alumni ITB.
“Selamat bermitra untuk penciptaan ekosistem dekarbonisasi industri. Penurunan emisi dari sektor hulu hingga ke hilir harus segera dilaksanakan oleh sektor bisnis,”ungkap Yusrizki.(EWI)