Home BUMN BISNIS KELAPA SAWIT LABANYA JADI 2 X LIPAT? KENAPA TIDAK? MUNGKINKAH...

BISNIS KELAPA SAWIT LABANYA JADI 2 X LIPAT? KENAPA TIDAK? MUNGKINKAH ? TENTU SANGAT MUNGKIN

504
0
Salah satu petani Sawit/ist

OLEH De Memet Hakim Dosen LB Fak. Pertanian, Universitas Padjadjaran 

PADA dasarnya perusahaan perkebunan yang baik akan bertumpu pada kemampuannya di dalam menggali potensi produksi. Dengan semakin tingginya produktivitas, maka harga pokok akan semakin rendah dan Laba akan meningkat lebih tajam. Dengan  low cost oriented (cost price). Sangat dimungkinkan biaya per ha lebih tinggi, tetapi yang penting harga pokoknya lebih rendah. Teknologi Agronomi (Agronomy Enginering), Financial Enginering, Debt & Risk Management siap ditransfer kepada klien yang memerlukan. Akan tetapi mendongkrak produktivitas tanaman adalah yang utama, hanya saja mengingat industri perkebunan merupakan biologycal industry, tentu memerlukan waktu yang cukup untuk melihat keberhasilannya.

Pada prinsipnya metode ini menitik beratkan pada proses, sedang input hampir tidak berubah, akan tetapi outputnya meningkat secara signifikan. Selain itu tentu etos kerja  harus didongkrak pula, untuk itulah sistem renumerasi yang menarik dibutuhkan. Akhirnya  yang paling penting adalah labanya meningkat. Terlihat sangat sederhana memang, tapi dalam implementasinya memerlukan perhatian penuh dan kalkulasi agak rumit.

Laba Kotor dapat ditingkatkan menjadi sebesar 50-100 % atau bahkan lebih, dengan demikian “jika perusahaan memiliki pinjaman”, kewajibannya dapat segera diselesaikan. Jika tidak memiliki pinjaman tentu peningkatan laba ini akan menguntungkan pemegang saham. Pertanyaan diatas dijawab dengan simulasi perhitungan dibawah ini. dengan asumsi Protas sebelumnya 15 t/ha, meningkat menjadi 20 t/ha, 24 ton/ha dan 30 ton/ha . Biaya tetap ada kenaikkan 15 % sbb :

Kesimpulan dari perhitungan diatas adalah Protas naik 33%, Laba naik 65%, Protas naik 60% Laba naik 101 %, Protas naik 100 %, Laba naik 178%

Kesimpulan dari perhitungan diatas adalah Protas naik 40%, Laba naik 141%, Protas naik 80% Laba naik 244 %, Protas naik 120 %, Laba naik 385%. Tabel ke-2 ini prosentasenya tampak tinggi, tapi nilanya dibawah table ke-1.

Biasanya hambatan terbesar adalah di SDM yang menangani bidang produksi, mungkin akibat lamanya menangani perkebunan kelapa sawit, sehingga merasa sudah tidak memerlukan masukkan lagi dari luar. Pengalaman menunjukkan mereka sendiri tidak dapat melaksanakannya dengan baik. Dilain pihak owner umumnya akan senang sekali jika labanya meningkat, bahkan 10 % saja peningkatannya sudah sangat gembira, bagaimana pula gembiranya jika bisa meningkat sebesar 50 %, 100 % atau bahkan lebih besar seperti gambaran diatas. Syarat adanya peningkatan laba ini sangat sederhana, dan sama sekali tidak memberatkan. Diperlukan kontrak manajemen selama minimal 5 tahun dan maksimal 25 tahun,  tergantung kondisi perkebunan dan hasil negosiasi. Adapun biayanya relatif tidak berarti hanya 3-5 % saja dari revenue dan bonus setelah laba meningkat.

Biasanya owner perkebunan mencari sendiri personil manajemen perusahaannya sendiri, dikelola sendiri, akhirnya tidak sedikit yang kebunnya terpaksa disita oleh Bank akibat kurangnya pengetahuan teknis dan manajemen kelapa sawit. Jika tidak terkait dengan pinjaman laba usahanya sangat terbatas seperti biasanya, padahal laba usaha dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi. Untuk itulah tim Oil Palm Recovery & Resque dibentuk. Jika pihak Bank memerlukan tim ini bahkan siap mengawal sejak awal sampai pembayaran lancar dan lunas, tanpa memberatkan pihak Bank ataupun pihak owner. Semua pihak apakah itu perkebunan swasta BUMN, Koperasi, Petani Mandiri bisa menggunakan jasa ini.

Keuntungan lain adalah buat Pemerintah tidak perlu ada extensifikasi lahan sawit,  produksi CPO akan meningkat dengan sendirinya. Jumlah ekspor CPO dan turunannya tidak akan terganggu, kebutuhan minyak goreng dan alokasi untuk Biosolar sampai B100 dan Bensa juga akan terpenuhi. Pendapatan pajak dan Pendapatan Negara Bukan Pajak akan meningkat. Jadi dengan adanya tim ini menguntungkan seluruh pihak.

Jakarta , Februari 2023

THE OIL PALM TEAM OF RECOVERY & RESQUE

Beltway Office Park, Tower B, Lantai 5, Jl. Ampera Raya , Jakarta Selatan telp. 021 2985 7421Beltway Office Park, Tower B, Lantai 5, Jl. Ampera Raya , Jakarta Selatan telp. 021 2985 7421

PIC. Aendra Medita +62 812-8998-1227

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.