Home LifeStyle Inovasi Inspeksi Kapal Industri Migas Menggunakan Drone

Inspeksi Kapal Industri Migas Menggunakan Drone

421
0
Pilot drone sedang mengoperasikan drone di dalam kapal | IST
Pilot drone sedang mengoperasikan drone di dalam kapal | IST
ENERGYWORLD.CO.ID – Dalam industri migas, inspeksi rutin merupakan hal yang penting untuk memastikan aset mereka salah satunya kapal FSO, dapat beroperasi dengan aman dan efisien. Penggunaan drone dalam inspeksi kapal memiliki manfaat yang signifikan, mulai dari efisiensi dan kecepatan, keamanan, visualisasi dan dokumentasi yang lebih baik, hingga pengelolaan data yang efisien serta hasil inspeksi yang lebih mendetail. Dengan manfaat ini, inspeksi kapal menggunakan drone menjadi pilihan yang lebih baik, efisien, dan aman dalam menjaga kelayakan operasional kapal migas dan mengoptimalkan operasional secara keseluruhan.

Baru-baru ini, Terra Drone Indonesia, perusahaan pemanfaatan jasa dan teknologi drone industri, berhasil menyelesaikan pekerjaan close-up survey pada tangki-tangki di Floating Storage and Offloading (FSO) untuk salah satu perusahaan migas menggunakan drone di Batam, Kepulaun Riau. Menurut Michael Wishnu Wardana, CEO Terra Drone Indonesia, inspeksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan maintenance kapal.

“Untuk melakukan close-up survey, Terra Drone Indonesia menggunakan teknologi drone Elios 2 dan sensor canggih untuk mendapatkan data yang akurat dan detail terhadap kondisi kapal dan sistemnya. Untuk melakukan kegiatan tersebut, Terra Drone Indonesia sudah memiliki Sertifikat Class Remote Inspection Technique (RIT) dari Biro Klasifikasi Indonesia,” jelas Michael.

Kapal FSO adalah kapal yang dirancang khusus untuk menyimpan minyak mentah dan mengirimkannya ke kapal pengangkut minyak, yang berarti kapal ini dapat bergerak dan diatur posisinya di lepas pantai untuk menerima minyak mentah dari sumur minyak lepas pantai dan menyimpannya di dalam kapal hingga kapal pengangkut datang untuk mengambilnya.

“Output close-up survey drone yang dihasilkan yaitu video dengan resolusi 4K, dimana video tersebut digunakan untuk mengidentifikasi adanya defect pada tangki seperti contohnya korosi, retakan dan kondisi coating. Selain itu, terdapat software yang digunakan untuk melakukan pengukuran dari defect yang ditemukan,” pungkas Michael. |WAW-EWI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.