Home AMDAL Dampak Dari Jokowi Hapus Limbah Batu Bara dari Kategori Berbahaya Jakarta Diserbu Asab...

Dampak Dari Jokowi Hapus Limbah Batu Bara dari Kategori Berbahaya Jakarta Diserbu Asab Beracun

296
0

Jokowi Hapus Limbah Batu Bara dari Kategori Berbahaya, Pengamat: Presiden Kita “Utamakan” Pengusaha daripada Keselamatan Rakyatnya Sendiri!

ENERGYWORLD.CO.ID –  Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari daftar limbah B3 alias bahan berbahaya dan beracun disesalkan oleh pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi.

Ia menilai kebijakan mengeluarkan limbah batu bara dari daftar kategori berbahaya tersebut mengindikasikan kemenangan dari lobi para pelaku usaha kepada pemerintah.

Penghapusan limbah batu bara bukan lagi kategori B3 mengindikasikan kemenangan lobi batu bara. Sebelumnya limbah batu bara termasuk kategori B3 yang harus diolah agar tidak membahayakan,” ujar Fahmy saat dihubungi, DEMOCRAZY.ID Jumat, 12 Maret 2021..

Alih-alih membawa keuntungan ekonomi, keputusan ini justru akan membahayakan masyarakat di sekitar lokasi industri.

Sekjen JMSI Jakarta, Aendra tegaskan, keputusan tolol mukidi beberapa tahun lalu sempat rame dan jadi pro kontra.
Dan hari ini Jakarta di serbu asap beracun berbahaya mirip di China bebetapa waktu. Konon ini dihasilkan dari mesin mesin PLTU batu bara rekon bekas dari China yang digunakan PLTU pengpeng oligarki, pengolahan limbah tersebut memakan biaya yang sangat mahal dan membebankan bisnis mereka yang ingin cuan besar melaluii mesin mesin pltu batubara bekas China maka loby loby dilakukan dan membuat istana patuh dan mengeluarkan kebijakan tolol ini.

Rakyat dikorbankan demi bisnis oligarki/pengpeng….ini kebijakan maksiat tolol yg dilakukan dengan menyumbangkan keselamatan publik/rakyat..@pms. EDY/EWI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.