ENERGYWORLD.CO.ID – Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara saat ini masih krisis listrik. <span;>Dalam rangka mengatasi permasalah krisis listrik di daerah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pemerintah setempat membangun PLTU. Proyek PLTU dengan biaya senilai Rp254 miliar di lahan seluas 20 hektar.
Proyek PLTU di Kalimantan Utara ini nantinya akan memenuhi pasokan listrik di Kabupaten Bulungan dan daerah sekitarnya di Kalimantan Utara.
Mengingat, di beberapa daerah tersebut masih mengalami kesulitan listrik.
Lokasi dari proyek PLTU ini berada di Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.
Proyek PLTU di Tanjung Palas Tengah ini dibangun di atas lahan seluas 20 hektar.
Nantinya, PLTU di Tanjung Palas Tengah ini akan memiliki daya sebesar 2×7 Megawatt.
Proyek PLTU di Kalimantan Utara ini mulai dibangun sejak tahun 2010 silam.
Lalu, proyek PLTU ini sebenarnya diperkirakan akan rampung pada tahun 2013 silam.
Namun, kenyataannya hingga kini proyek PLTU di Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan ini belum rampung dan mangkrak.
Padahal, dengan beroperasinnya PLTU ini nanti akan menjadi solusi untuk kebutuhan listrik bagi masyarakat Bulungan.
Kini penampakan dari proyek PLTU di Bulungan yang mangkrak ini cukup memperihatinkan.
Mengingat, sebenarnya terdapat beberapa fasilitas di area PLTU ini sudah rampung.
Beberapa fasilitas di area PLTU yang sudah rampung ini meliputi mushola, pagar beton, hingga tangki penampungan air.
Kini, hampir seluruh fasilitas tersebut telah ditumbuhi rumput belukar dan tampak besi-besi di sana sudah berkarat.
Biaya yang digelontorkan pemerintah untuk membangun PLTU ini mencapai ratusan miliar yakni sebesar Rp 254 miliar. EWI
inNalar.com.