Home Energy Nikel Fungsi dan Manfaatnya Smelter Nikel

Fungsi dan Manfaatnya Smelter Nikel

85
0

ENERGYWORLD.CO.ID Smelter nikel merupakan fasilitas industri untuk mengolah nikel nikel menjadi produk bernilai tambah melalui beberapa proses verifikasi, peleburan, dan pemurnian.

Disini nikel.co.id mencoba menengahkan catatan mengenai smelter nikel dari berbagai sumber yang menjadi referensi informasi ini. Tujuan dasar smelter nikel itu sendiri untuk mengubah nikel menjadi produk akhir yang lebih murni, seperti nikel matte atau feronikel, nikel pig iron (NPI), nikel sulfat dan sebagainya.

Keberadaan smelter ini diatur oleh peraturan-undangan RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba). UU itu mewajibkan setiap perusahaan yang berinvestasi di sektor pertambangan mineral dan batu baru di Indonesia untuk membangun fasilitas pemurnian atau smelter.

Kewajiban melakukan pengolahan dan pemurnian komoditas tambang melalui smelter yang diatur dalam Pasal 102 UU Minerba yang menjelaskan: Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambang Khusus (IUPK) wajib meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau batubara dalam pelaksanaan penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta pemanfaatan mineral dan batubara. Sedangkan pada Pasal 103 UU Minerba berbunyi: Pemegang IUP dan IUPK Operasi Produksi wajib melakukan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam negeri.

Sehingga keberadaan smelter nikel memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai tambah produk pertambangan nikel. Dengan tahap menjalani pemrosesan tambahan di dalam negeri, negara dapat mengoptimalkan manfaat ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat ekspor limbah mentah.

Fungsi Smelter Nikel

Adapun fungsi dari smelter adalah bertujuan untuk melakukan proses peleburan (peleburan) yang dimulai dengan tahap pengolahan nikel. Bijih nikel kemudian diekstraksi untuk mengisolasi kandungan nikelnya. Dalam tahap ini masuk ke dalam proses pemanasan, penggilingan, dan pengapungan untuk memisahkan mineral berharga dari material yang tidak diinginkan.

 Metode Peleburan Nikel

Metode peleburan ini adalah proses ekstraksi logam dari penggabungannya melalui pemanasan tinggi dan reaksi kimia. Untuk peleburan nikel menggunakan Pyrometallurgical Smelting. Jadi metode ini melibatkan pemanasan nikel bersama dengan kokas atau bahan reduksi lainnya pada suhu tinggi yang nantinya akan menghasilkan nikel cair yang dapat diisolasi.

Proses Smelter Nikel umumnya menggunakan metode Smelting Elektrotermal yang melibatkan pemanasan nikel dengan menggunakan arus listrik yang tinggi. Proses ini menghasilkan produk akhir dalam bentuk nikel matte dan feronikel.

Untuk Metode Peleburan Pyrometalurgi ini melibatkan pemanasan nikel pada suhu tinggi tanpa melibatkan arus listrik. Pada akhir proses, peleburan dan pemisahan menjadi fase cair dan fase padat, dengan fase cair mengandung nikel yang lebih tinggi.

Transformasi atau perubahan pembuatan nikel menjadi nikel matte dan hasil akhir dari proses peleburan adalah matte nikel, yang merupakan campuran kompleks dari logam nikel dan beberapa elemen lainnya. Nikel Matte ini kemudian dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai industri, termasuk industri logam dan baterai.

 Tentang Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Smelter Nikel

Pada sektor perekonomian daerah pembangunan smelter nikel memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah. Dalam tahap pemrosesan lebih lanjut akan membawa potensi pendapatan yang lebih tinggi bagi negara.

Kemudian, Dampak Lingkungan Berkurangnya keberadaan smelter nikel yaitu kemampuannya untuk mengurangi dampak lingkungan. Pengolahan limbah menjadi produk akhir di dalam negeri karena ekspor limbah mentah berpotensi mencemari lingkungan dapat dikurangi. Selanjutnya smelter nikel dapat mengolah lebih lanjut terhadap limbah pertambangan untuk mengurangi dampak lingkungan yang merugikan.

Ditambah lagi dengan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. Apalagi saat ini pemerintah mencanangkan Net Zero Emission (NZE) Indonesia nol emisi tahun 2060 dan transformasi energi dari bahan bakar fosil menjadi energi ramah lingkungan atau green energy, sehingga smelter nikel semakin mengadopsi solusi ramah lingkungan. Proses peleburan yang lebih efisien dan penggunaan teknologi produksi yang canggih membantu mengurangi emisi gas berbahaya dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Diharapkan masyarakat, dunia usaha, pertambangan dan masyarakat dapat memahami proses, manfaat dan tantangan dari smelter nikel sehingga dapat mengetahui dan menghargai peran penting dari smelter untuk kemajuan dunia industri dalam pertambangan negeri. EWI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.