Home Energy Hakim California Menolak Hak Exxon Untuk Menggunakan Truk Tanker

Hakim California Menolak Hak Exxon Untuk Menggunakan Truk Tanker

294
0

ENERGYWORLD.CO.ID – Seorang hakim Los Angeles minggu ini menolak untuk membatalkan keputusan daerah yang melarang Exxon menggunakan truk tanker untuk memindahkan minyak mentah dari anjungan lepas pantai ke kilang setelah pecahnya pipa tujuh tahun lalu.

Pipa tersebut, dekat Santa Barbara, pecah pada tahun 2015, menyebabkan tumpahan besar, setelah itu pipa tersebut dihentikan. Namun hal tersebut belum juga diperbaiki karena adanya penolakan keras dari masyarakat setempat terhadap seluruh jaringan pipa sehingga Exxon mencoba beralih ke truk tanker sebagai alternatif sarana pengangkutan minyak mentah dari tempat produksi ke tempat pengolahan.

Namun pada awal tahun 2022 Dewan Pengawas Santa Barbara County menolak izin angkutan truk supermajor tersebut, dengan alasan bukti bahwa truk tanker berbahaya.

Kini, Hakim Dolly Gee menguatkan keputusan dewan pengawas, dengan mengatakan Exxon tidak memiliki hak mendasar atau hak mendasar untuk menggunakan truk tanker untuk mengangkut minyaknya, menurut laporan Reuters .

Exxon telah menyatakan bahwa hak untuk menggunakan truk tanker sangat penting untuk memulai kembali tiga anjungan lepas pantai dan fasilitas pemrosesan di darat yang ditutup setelah tumpahan tersebut. Ketiga platform tersebut memproduksi sekitar 30.000 barel minyak mentah setiap hari.

Perusahaan juga berpendapat bahwa keputusan Dewan Pengawas Santa Barbara merupakan pengambilan properti Exxon yang inkonstitusional. Tuntutan itu dan tuntutan lain yang terkait dengan konstitusi akan diperiksa oleh pengadilan nanti.

Organisasi pemerhati lingkungan menyambut baik keputusan hakim mengenai truk tanker tersebut.

Sementara itu, awal tahun ini, Komisi Perencanaan Santa Barbara menolak hak Pacific Pipeline Corporation, yang bertanggung jawab atas Pipeline 901 yang pecah pada tahun 2015, untuk meningkatkan infrastruktur, meskipun peningkatan tersebut bukan merupakan langkah persiapan untuk mengoperasikannya kembali.

Pacific Pipeline Corporation, afiliasi Exxon, menyatakan pihaknya perlu mengganti katup pada pipa sejalan dengan mandat negara untuk memasang teknologi terbaik yang tersedia dalam pipa. Namun, komisi tersebut menolak rencana tersebut di tengah maraknya protes anti-saluran pipa di tingkat lokal. EDY/EWI

sumber: Oilprice.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.