ENERGYWORLD.CO.ID — Toyota Motor dan perusahaan minyak Jepang Idemitsu Kosan pada Kamis mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk bekerja sama dalam pengembangan baterai generasi berikutnya untuk kendaraan listrik (EV).
Kedua perusahaan mengatakan mereka akan membentuk satu tugas untuk bekerja menuju teknologi produksi massal untuk semua baterai solid-state, dengan tahap pertama untuk mengembangkan elektrolit padat, komponen kunci dari baterai tersebut, di pabrik percontohan Idemitsu di timur Tokyo.
Presiden Toyota Koji Sato mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers pada hari Kamis bahwa tahap penelitian dan pengembangan teknologi baterai solid-state telah “mencapai titik tertentu,” dan perusahaan sekarang akan mempertimbangkan faktor-faktor kunci untuk produksi termasuk bahan baterai massal.
“Kami berharap dapat melampaui hal tersebut dengan mengatasi tantangan sulit dalam memproduksinya secara massal,” katanya.
CEO Toyota Koji Sato, kiri, dan CEO Idemitsu Shunichi Kito tentang berbicara kolaborasi perusahaan mereka dalam bidang baterai kendaraan listrik pada konferensi pers di Tokyo pada 12 Oktober. (Foto oleh Yuki Nakao)
Baterai all-solid-state menawarkan keunggulan dibandingkan teknologi saat ini melalui waktu pengisian yang lebih singkat dan memberikan jangkauan yang lebih luas pada kendaraan.
Produsen mobil asal Jepang ini berencana menggunakan baterai solid-state untuk kendaraan listrik pada awal tahun 2027. EDY/EWI
sumber: berita inggris
