Oleh : Memet Hakim Pengamat Sosial, Wanhat APIB & APP TNI
ENERGYWORLD – Harus diakui memang HAMAS cerdik, jauh lebih cerdik dari pada Israel yang punya senjata lengkap, tentara banyak, tetapi banyak mengeluarkan berita bohong (penipu) dan hanya mengandalkan otot saja dan bantuan orang lain. Genjatan senjata selama 4 hari (jika tidak diperpanjang) cukup efektif buat Hamas untuk menata lagi rencana serangan supaya tidak terbaca oleh Israel. Selain itu para tahanan Palestina di Israel dapat bebas walaupun sedikit, diantaranya ada yang dapat ikut berperang kembali melawan Israel. Para sandera yang ditahan Hamas, sebenarnya lebih merupakan beban yang harus diurus oleh Hamas yakni anak kecil, lansia dan Wanita.
Seperti diketahui Hamas dibantu oleh Hizbullah dari Libanon dan Yaman. Keuntungan bagi Hamas a.l. : 1. Kedua negara ini tidak terlibat di dalam penjanjian gencatan senjata, sehingga bebas menyerang kapan saja selama masa genjatan senjata, jadi buat Israel tetap harus berperang di front yang lain, 2. Mengurangi beban yang harus diurus pada saat air, makanan dan listrik tidak tersedia, 3. Memiliki waktu untuk koordinasi dan membuat strategi baru dengan pihak lainnya untuk menyusun serangan mendadak yang lebih mematikan, 4. Menyiapkan roket2 nya untuk menyerang “pangkalan udara militer dan sipil serta pusat pemerintahan Israel”, 5. Mendapat pasokan logistik yang memang sangat dibutuhkan untuk rakyat Palestina, RS dan Hamas sendiri, 6. Menyiapkan jebakan baru di wilayah Gaza dan memasang ranjau baru, 7. Melakukan Psywar lebih lanjut supaya tentara Israel semakin ketakutan, 8. Kembalinya pengungsi ke wilayah utara merupakan kemenangan Hamas juga, karena Israel tidak terlalu bebas membunuh anak2, wanita dan orang tua di perumahan penduduk, 9. Membersihkan RS dari ancaman tentara Israel dan memfungsikan kembali.
Sebenarnya Hamas dapat barter sandera tentara Israel dengan pesawat tempur Israel, kemudian ditempatkan di Libanon, Yordania atau Yaman. Bisa juga dengan sejumlah tank dan sejumlah kendaraan lapis baja dan bulldozer untuk digunakan atau dihancurkan. Tindakan pasukan Houti, Yaman mengancam dan menyandera setiap kapal yang akan menuju Israel sangat efektif menekan perkembangan ekonomi Israel. Begitu juga sikap Irak, Suriah dan Iran menyerang pangkalan Amerika, telah ikut mengurangi peran Amerika di Israel. Selain itu aksi boikot pembelian semua produk Israel sangat menekan Israel dan mempercepat kemenangan Hamas beserta pasukan Islam lainnya.
Apa keuntungan gencatan senjata ini untuk Israel ? Pertama tentu mengurangi tekanan politik dari banyak warga dan negara dunia, 2. Menyenangkan hati rakyatnya yang menekan Benyamin Netanyahu agar membebaskan seluruh sandera dan mundur dari Perdana Menteri, 3. Mengikuti saran Amerika Serikat agar Amerekia tetap membantu Israel, 4. Menyegarkan kembali tentara Israel 5. Menata kembali pasukan yang secara moral sudah tidak layak untuk bertempur.
Gencatan senjata ini ditunggu beritanya oleh warga dunia, karena perang Hamas-Israel (baca Palestina- Israel) telah bergeser menjadi perang antara bangsa yang dijajah (Palestina) melawan penjajah (Israel). Hanya tinggal beberapa negara sekutu Israel yang masih membantu negara penjajah ini. Faktanya di negara sekutu Israel, negaranya yang mendukung Israel, akan tetapi rakyatnya justru banyak yang membela Palestina. Kedok penipuan dan berita menyesatkan dari media Barat telah terungkap sekarang sehingga rakyat sudah mulai berubah pandangannya.
Abu Ubaidelah, telah menjadi juru bicara Hamas yang amat dikenal di dunia, apa yang disampaikannya merupakan fakta, sehingga rakyat Israelpun lebih percaya pada berita tersebut. Berita yang disampaikan para pejabat Israel kurang dipercaya karena ternyata banyak bohongnya. Ini juga merupakan kemenangan Hamas.***
<span;>Bandung, 25.11.2023
