Home Dunia Harga Minyak Turun Tipis karena Menguatnya Dolar Mengurangi Permintaan

Harga Minyak Turun Tipis karena Menguatnya Dolar Mengurangi Permintaan

123
0

ENERGYWORLD.CO.ID – Harga minyak turun tipis di awal perdagangan Asia pada hari Rabu, karena penguatan dolar membatasi selera investor sementara para pedagang mengambil sejumlah dana setelah harga minyak acuan menguat ke level tertinggi multi-bulan dalam dua sesi terakhir. .

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun 19 sen, atau 0,2%, menjadi $87,19 per barel pada 0104 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk pengiriman April, yang berakhir pada penyelesaian hari Rabu, turun 35 sen, atau 0,4%, menjadi $83,12 per barel, dikutip dari Reuters, (20/3/2024).

Membebani sentimen pembeli Asia, indeks dolar AS naik lebih tinggi untuk sesi kelima berturut-turut setelah data terbaru menunjukkan ketahanan ekonomi AS. Dolar yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga mengurangi permintaan.

Baik Brent dan WTI menetap di level tertinggi sejak akhir Oktober di sesi sebelumnya karena para pelaku pasar menilai dampak terhadap pasokan minyak mentah dan minyak bumi dari serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia.

Penurunan kapasitas penyulingan Rusia akibat serangan tersebut telah menyebabkan peningkatan ekspor minyak mentah dari negara tersebut, sumber perdagangan mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa. Ekspor minyak dari pelabuhan barat Rusia akan meningkat hampir 260.000 barel per hari pada bulan Maret dibandingkan rencana bulanan awal menjadi 2,22 juta barel per hari, kata mereka.

Meskipun ekspor meningkat, kendala penyimpanan minyak mentah masih dapat memaksa Rusia untuk memangkas produksi, kata analis energi StoneX Alex Hodes. EDY/Ewindo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.