ENERGYWORLD.CO.ID – Menteri keuangan Arab Saudi pada hari Kamis menekankan perlunya “kebijakan keuangan yang tegas” di seluruh dunia untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Berbicara pada Pertemuan Musim Semi IMF 2024 yang diadakan di Washington, DC, Mohammed Al-Jadaan mencatat bahwa pendekatan tegas seperti itu akan meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung.
Ia menghadiri pertemuan para menteri keuangan dan gubernur kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, Afghanistan dan Pakistan dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.
“Saya juga berpartisipasi dalam Global Sovereign Debt Roundtable, di mana saya menyoroti pentingnya meningkatkan Komparabilitas Perlakuan dengan menetapkan kerangka kerja yang jelas dan adil yang menjamin perlakuan yang adil di antara semua kreditor,” kata Al-Jadaan dalam sebuah postingan di X, Arabnews, (20/4).
Selain itu, menteri tersebut berpartisipasi dalam pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 kedua yang diadakan di bawah kepresidenan Brasil di Sao Paulo. Ia menekankan bahwa aksi iklim yang efektif memerlukan pendekatan holistik.
Ia mengatakan hal ini dapat dicapai “dengan mengintegrasikan beragam sektor dan mengakui keragaman solusi untuk mengatasi tantangan iklim, termasuk menggunakan teknologi inovatif untuk mengelola emisi.”
Al-Jadaan juga bertemu dengan Jose Vinals, ketua Standard Chartered Bank, untuk membahas prospek ekonomi regional dan global.
Ia juga bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Bisnis Spanyol, Carlos Cuerpo untuk membahas cara meningkatkan hubungan kedua negara.
Selain itu, Al-Jadaan mengadakan pembicaraan dengan Jean Lemierre, pimpinan Bank BNP Paribas, pimpinan global Cakupan Lembaga Resmi, Laurent Leveque, dan pimpinan Pasar Modal Hutang, Alexis Taffin.
Mereka membahas kemajuan yang dicapai di Arab Saudi, serta isu-isu terkait dengan menarik investasi dan pembiayaan alternatif. EDY/Ewindo