Home BUMN Dr. Burhanuddin Abdullah MSc Dipercaya Sebagai Komisaris Utama PT. PLN Yang Baru

Dr. Burhanuddin Abdullah MSc Dipercaya Sebagai Komisaris Utama PT. PLN Yang Baru

262
0

Dr. Burhanuddin Abdullah MSc Dipercaya Sebagai Komisaris Utama PT. PLN Yang Baru

ENERGYWORLD.CO.ID – Menteri BUMN Erick Tohir mengangkat Dr. Burhanuddin Abdullah MSc sebagai Komisaris Utama PT. PLN yang baru, 23 Juli 2024. Burhanuddin yang pernah dipercaya sebagai Gubernur Bank Indonesia pada priode 2003 – 2008 di tunjuk sebagai Preskom PT. PLN menggantikan Agus Martowardoyo, mantan Dirut Bank Mandiri yang juga pernah juga menjabat Gubernur BI priode 2013 – 2018.

Pria kelahiran 1947 ini dikenal sudah malang melintang dan memiliki karir cemerlang sejak memulai pekerjaan sebagai staf di Bank Indonesia hingga mencapai posisi puncak Gubernur BI pada 2003 – 2008. Burhanuddin bahkan pernah di percaya menjadi Menko Bidang Perekonomian era pemerintahan Gusdur pada tahun 2003. Juga di percaya oleh Indonesia Monetary Fund – Washington, sebagai Direktur di Indonesia pada 2003.

Di organisasi profesional, Burhanuddin juga pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ( ISEI ) 2003 – 2006 dan di percaya kembali sebagai Ketua umum ISEI 2006 – 2008. Burhanuddin dikala remaja menamatkan pendidikannya di SPMA Negeri Sumedang Jabar. Menyelesaikan S1 di Fak Pertanian Unpad, S2 Ekonomi di Michigan University USA dan di anugerahi Doktor HC di Univ. Diponegoro.

Menanggapi ditunjuknya Burhanuddin Abdullah sebagai Preskom PT. PLN yang baru, Eksekutif Direktur BUMN Care Erick Sitompul menilai beliau tokoh ekonomi yang tidak perlu diragukan lagi. Pengalaman yang segudang di BI hingga menjadi Gubernur BI, pernah sebagai Menko Bidang Perekonomian dan pernah menjadi Direktur IMF berkedudukan di Indonesia menjadi jaminan bahwa beliau cukup tepat menjadi Preskom dan mampu mengawasi usaha, kegiatan Direksi serta operasional PT. PLN sebagai salah satu BUMN terbesar. Beliau juga pasti dapat memberi advice dan solusi masalah keuangan bila terjadi permasalahan pada perseroan.

Saya justru melihat Burhanuddin Abdullah lebih tepat lagi bila di Kabinet Pemerintahan mendatang sebagai Menko Perekonomian. Ini mengingat tantangan negara kita kedepan jauh lebih berat dibanding saat ini, bukan hanya mengatasi persoalan APBN, masalah fiskal, dan utang pemerintah yang cukup besar dan menjadi beban berat negara. Juga persoalan Moneter yang semakin mengkhawatirkan akibat semakin menguatnya dolar AS terhadap rupiah yang menggerus devisa negara.

Stabilitas politik global sangat perlu diantisipasi kedepan adalah terkait situasi geopolitik dan geostrategi di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Asia Pasifik, dimana ketegangan dan situasi perang pasti akan berimbas kepada kondisi perekonomian negara kita. Maka negara kita membutuhkan Menko Perekonomian dari figur seorang profesional yang memiliki jam terbang panjang dan keahlian ekonomi yang handal untuk mengatasi krisis ekonomi apabila terjadi lagi di negara kita kembali, ungkap Erick **

Sumber: bumncare.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.