Home LifeStyle Technology Pesawat Bertenaga Hidrogen ini Bisa Jadi yang Pertama Terbang Tanpa Henti Mengelilingi...

Pesawat Bertenaga Hidrogen ini Bisa Jadi yang Pertama Terbang Tanpa Henti Mengelilingi Dunia

62
0

Pesawat Bertenaga Hidrogen ini Bisa Jadi yang Pertama Terbang Tanpa Henti Mengelilingi Dunia

ENERGYWORLD.CO.ID – Tim di balik Climate Impulse bermaksud untuk menunjukkan nilai hidrogen sebagai bahan bakar alternatif untuk perjalanan udara. Namun, dengan banyaknya masalah desain yang harus diatasi dan seluruh industri yang harus dirombak, pesawat ini harus membuktikan banyak hal.

Saat industri penerbangan berupaya menurunkan emisi karbonnya, persaingan pun dimulai untuk menemukan cara alternatif untuk mengisi bahan bakar perjalanan udara, dan hidrogen tampaknya menjadi yang terdepan.

Untuk membuktikan potensinya, sebuah tim di Les Sables-d’Olonne, Prancis tengah membangun pesawat bertenaga hidrogen, yang bertujuan menjadi pesawat pertama yang mengelilingi dunia. Pesawat ini diberi nama Climate Impulse.

Tim ini dipimpin oleh penjelajah Swiss Bertrand Piccard , yang merupakan bagian dari tim Solar Impulse yang menerbangkan pesawat bertenaga surya mengelilingi dunia antara tahun 2015 dan 2016. Ia yakin proyek ini dapat menjadi katalis penting bagi industri penerbangan.

“Banyak orang mengatakan bahwa penerbangan tidak dapat didekarbonisasi. Climate Impulse, itulah seruan saya untuk menentang sikap mengalah, menentang skeptisisme, menentang semua orang yang mengatakan tidak ada solusi,” kata Bertrand Piccard kepada CNBC Tech: The Edge . “Ada banyak solusi, tetapi harapan hanya akan datang jika kita mengambil tindakan.”

Tentu saja, peralihan ke pesawat bertenaga hidrogen tidak semudah mengganti bahan bakar di pesawat. Di antara hal-hal lain, menjaga hidrogen cair pada suhu mendekati nol mutlak menimbulkan tantangan tersendiri dalam hal desain. Jadi mengapa tim Climate Impulse memutuskan bahan bakar hidrogen untuk proyek tersebut?

“Jika Anda ingin benar-benar bebas karbon, Anda dapat menggunakan tenaga surya … tetapi itu tidak praktis untuk penerbangan komersial,” jelas Piccard. “Jika Anda memiliki pesawat yang lebih besar, Anda memerlukan baterai yang lebih besar, dan sebagian energi Anda akan terbuang sia-sia karena membawa baterai yang berat. Jadi, saat itulah lebih efisien untuk menggunakan hidrogen.”

Tujuan tim tersebut adalah agar Climate Impulse mencoba penerbangan keliling dunia pada tahun 2028, dengan pengujian dimulai pada tahun 2026. EDY/Ewindo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.