Home Dunia PIF Arab Saudi Menjajaki Akuisisi Pesawat Kargo Boeing dan Airbus untuk Maskapai...

PIF Arab Saudi Menjajaki Akuisisi Pesawat Kargo Boeing dan Airbus untuk Maskapai Kargo Baru

31
0
FILE PHOTO: The Boeing logo is seen on the side of a Boeing 737 MAX at the Farnborough International Airshow, in Farnborough, Britain, July 20, 2022. REUTERS/Peter Cziborra/File Photo

PIF Arab Saudi Menjajaki Akuisisi Pesawat Kargo Boeing dan Airbus untuk Maskapai Kargo Baru

Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya permintaan navigasi presisi di sektor logistik Kerajaan

PIF disebut-sebut tengah dalam tahap awal pembicaraan dengan Boeing dan Airbus, serta perusahaan penyewaan pesawat.

ENERGYWORLD.CO.ID – Dana Investasi Publik Arab Saudi sedang berdiskusi untuk mengakuisisi pesawat kargo Boeing dan Airbus sebagai bagian dari rencana untuk mendirikan maskapai kargo baru, menurut Bloomberg.

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan untuk navigasi presisi di sektor logistik Kerajaan, pasar yang sangat kompetitif dengan harapan layanan konsumen yang tinggi, saat negara tersebut memposisikan dirinya sebagai pemimpin regional dalam industri tersebut.

Dikutip dari Arabnews (20/8), Maskapai penerbangan pengangkut barang yang diusulkan akan mendukung Saudia, maskapai penerbangan nasional Kerajaan, dan Riyadh Air yang baru diluncurkan, Bloomberg melaporkan, mengutip sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut.

PIF disebut-sebut tengah dalam pembicaraan tahap awal dengan Boeing Co. dan Airbus SE, serta perusahaan penyewaan pesawat, terkait potensi akuisisi pesawat kargo Boeing 777 dan Airbus A350. Namun, keputusan akhir belum diambil, dan rencana tersebut masih bisa ditunda atau dibatalkan, kata kantor berita tersebut.

Inisiatif ini mencerminkan tujuan Arab Saudi yang lebih luas untuk mendiversifikasi ekonominya di luar minyak, dengan fokus pada sektor-sektor seperti pariwisata, penerbangan, dan logistik.

Kerajaan ini bertujuan untuk memanfaatkan lokasi strategisnya di persimpangan Eropa, Asia, dan Afrika, terutama di tengah meningkatnya permintaan global untuk kargo udara.

Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, pengiriman kargo udara mengalami peningkatan 14 persen pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya, menandai bulan ketujuh berturut-turut pertumbuhan dua digit.

Ambisi negara tersebut meliputi pendirian perusahaan penyewaan pesawat baru, layanan helikopter, dan investasi di unit teknik Saudia. Selain itu, Kerajaan berencana untuk membangun salah satu bandara terbesar di dunia di Riyadh.

Riyadh Air, yang diluncurkan oleh PIF, bertujuan untuk memperluas koneksi Arab Saudi di seluruh dunia. Sebelumnya pada bulan Juni, maskapai ini menjalin kemitraan dengan Singapore Airlines dan Air China untuk meningkatkan jaringan globalnya.

Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarjalur, membangun pengaturan kode bersama, dan menjajaki kolaborasi di berbagai bidang seperti program penerbangan rutin, layanan kargo, pengalaman pelanggan, dan inovasi digital.

Operasi kargo Saudia saat ini akan dimasukkan dalam usaha baru tersebut, Bloomberg melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Dalam perkembangan terkait tahun lalu, Saudia dan Riyadh Air memesan bersama 78 Boeing 787 Dreamliner, sebuah kesepakatan senilai hampir $37 miliar.

Bloomberg News juga melaporkan bahwa kepemilikan Saudia dapat dialihkan ke PIF paling cepat pada tahun 2025. EDY/Ewindo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.