Home Energy IEE Series 2024, Tunjang Industri Berkelanjutan melalui Kolaborasi

IEE Series 2024, Tunjang Industri Berkelanjutan melalui Kolaborasi

54
0
Kiri-Kanan): Ketua Umum ASPINDO, Ari Sutrisno; Sekretaris Jenderal ASPERMIGAS, Elan Biantoro; Direktur Eksekutif PERPAMSI, Subekti; Wakil Ketua Umum MKI, Andri Doni; Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari; Pendiri dan Ketua Pembina PJCI, Eddie Widiono; Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati; dan Wakil Sekretaris Jenderal BPP GAPENSI, Musa Kadzim Anwar.
IEE Series 2024, Tunjang Industri Berkelanjutan melalui Kolaborasi

ENERGYWORLD.CO.ID – Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024 kembali hadir. Ajang pertemuan industri terbesar di Asia Tenggara pada sektor energi dan engineering ini digelar demi menunjang industri berkelanjutan.

Mengusung tema “Advancing Industrial Sustainability,” IEE Series 2024 diselenggarakan terbagi menjadi dua pekan, yaitu Energy Week pada 28 – 31 Agustus, dan Engineering Week pada 11 – 14 September 2024. Keduanya digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, dan mencakup area yang lebih luas dibandingkan tahun lalu, yaitu seluas lebih dari 100,000 m2 dengan penambahan area outdoor, serta melibatkan 3,800+ peserta pameran untuk 9 pameran.

“Dengan cakupan yang lebih luas, Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara berusaha mewujudkan komitmen keberlanjutan melalui berbagai kerjasama nasional dan internasional, keterlibatan generasi muda pelajar, pengusaha, dan perusahaan UKM, serta berkolaborasi dengan pemerintahan, institusi pendidikan tinggi, asosiasi dan komunitas,” ungkap Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, Selasa (20/8).

Lia menjelaskan, Energy Week akan menghadirkan dua pameran dengan tajuk “<span;>Smart Urban Development & Sustainable City<span;>,” yaitu sektor kelistrikan dan energi yang diwakili Electric & Power Indonesia, dan manajemen pengolahan air dan limbah melalui Water Indonesia.

Kemudian, Engineering Week akan menghadirkan tujuh pameran sektor penting nasional, yaitu sektor pertambangan pada Mining Indonesia, sektor konstruksi dan pengecoran beton melalui Construction Indonesia bersama Concrete Show Southeast Asia-Indonesia, industri minyak dan gas pada Oil & Gas Indonesia, serta co-located show GIFA Indonesia dan METEC Indonesia untuk sektor pengecoran logam dan metalurgi, dan ADEXCO  pada sektor manajemen kebencanaan dan perlindungan sipil.

“Industri di Indonesia senantiasa berkembang, dan semakin berusaha mencari inovasi yang lebih berkelanjutan untuk menuju era Indonesia Emas 2045. Kedua rangkaian pameran Energy Week dan Engineering Week ini akan berusaha memberikan jawaban atas kebutuhan tersebut,” ungkapnya.

Ketua Umum Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Ari Sutrisno, menyatakan apresiasinya atas kesempatan untuk kembali berkolaborasi dan menghadirkan berbagai seminar di IEE Series 2024. ASPINDO adalah salah satu asosiasi industri yang telah bertahun-tahun bekerjasama dengan IEE Series.

Ari menyampaikan bahwa sektor pertambangan Indonesia berkembang melalui adanya kebijakan hilirisasi oleh pemerintah. Hal ini juga memancing banyak kolaborasi dengan pelaku industri internasional. Dengan begitu, bisa mempercepat kemajuan teknologi dan juga kemahiran Sumber Daya Manusia di sektor tambang Indonesia.

“Kehadiran kami di IEE Series 2024 salah satunya juga didasari keinginan membuka peluang terciptanya berbagai kolaborasi dan diskusi tersebut. Demi mencapai target potensi sumber daya dan cadangan mineral industri tambang nasional menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya. EDY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.