Saudi Aramco dan Sumitomo Chemical hapus utang $1 miliar untuk Petro Rabigh

Penghapusan utang merupakan bagian dari strategi pemulihan yang lebih luas untuk meningkatkan profitabilitas, neraca, dan likuiditas Petro Rabigh.

ENERGYWORLD.CO.ID – Raksasa minyak Saudi Rabigh Refining and Petrochemical Co., yang dikenal sebagai Petro Rabigh, telah menghapuskan utang $1 miliar oleh dua pemegang saham terbesarnya sebagai bagian dari rencana peningkatan kilangnya.

Dikutip Arabnews 29/8), Menurut pernyataan di Tadawul, Aramco dari Arab Saudi dan Sumitomo Chemical Co. dari Jepang masing-masing sepakat untuk menghapuskan pinjaman pemegang saham bergulir senilai $500 juta dan komisi terkait apa pun.

RSL adalah pinjaman dari pemegang saham yang dapat ditarik dan dibayar kembali beberapa kali dalam jangka waktu tertentu, biasanya digunakan untuk mendukung operasi, membiayai proyek, atau memenuhi kebutuhan arus kas jangka pendek.

Penghapusan utang ini merupakan bagian dari strategi pemulihan yang lebih luas yang ditujukan untuk meningkatkan profitabilitas, neraca, dan likuiditas Petro Rabigh.

Langkah ini sejalan dengan rencana Aramco untuk memperluas operasi hilirnya dan transisi Sumitomo Chemical dari komoditas menjadi bahan kimia khusus.

Sebelumnya pada bulan Agustus, Aramco mengumumkan akan mengakuisisi tambahan 22,5 persen saham Petro Rabigh dari Sumitomo Chemical senilai $702 juta. Akuisisi ini, yang dihargai SR7 per saham, diharapkan menjadikan Aramco pemegang saham mayoritas dengan sekitar 60 persen saham, sehingga mengurangi saham Sumitomo Chemical menjadi 15 persen.

Pengajuan tersebut mengungkapkan bahwa perjanjian ini merupakan transaksi pihak terkait, dengan Aramco dan Sumitomo Chemical masing-masing memiliki 37,5 persen saham Petro Rabigh. Penghapusan utang tersebut diharapkan akan berdampak positif pada posisi keuangan perusahaan, yang akan dijelaskan secara rinci dalam pengumuman mendatang.

Saat pengumuman akuisisi awal dilakukan, Sumitomo Chemical mengindikasikan akan menginvestasikan kembali hasil akuisisi ke Petro Rabigh, sementara Aramco menjanjikan pendanaan tambahan untuk menyamai $702 juta milik Sumitomo Chemical. Pendanaan gabungan tersebut ditetapkan mencapai $1,4 miliar. Selain itu, kedua perusahaan sepakat untuk menghapus pinjaman secara bertahap dengan total masing-masing $750 juta, yang menghasilkan pengurangan kewajiban Petro Rabigh sebesar $1,5 miliar. EDY/Ewindo