Home Energy Pemerintah Bangun PLTGU Gunakan Teknologi Turbin Gas Terbaru dengan Kapasitas 779 MW

Pemerintah Bangun PLTGU Gunakan Teknologi Turbin Gas Terbaru dengan Kapasitas 779 MW

26
0

PLTGU Pemerintah Bangun Gunakan Teknologi Turbin Gas Terbaru dengan Kapasitas 779 MW

ENERGYWORLD.CO.ID – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan operasinya Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 dengan kapasitas 779 MW. PLTGU yang dikelola PT PLN Indonesia Power ini menawarkan teknologi efisiensi energi yang tinggi hingga mencapai 64 persen, yang berarti mampu menghasilkan lebih banyak listrik dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

“Proyek PLTGU Tambak Lorok Blok 3 menggunakan teknologi turbin gas terbaru dari General Electric (GE). Proyek ini merupakan kolaborasi yang melibatkan kontraktor nasional Hutama Karya bekerja sama dengan General Electric, dan Marubeni Corporation,” terang Jisman pada peresmian di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/8).

Jisman menjelaskan, acara peresmian COD PLTGU Tambak Lorok Blok 3 ini bukan sekadar simbol keberhasilan dalam menyediakan infrastruktur energi, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung agenda transisi energi nasional.

“PLTGU ini akan memainkan peran strategi dalam menjaga pasokan listrik di Indonesia, khususnya sebagai pembangkit fast respon,” imbuhnya.

Pembangkit yang berlokasi di sekitar Pelabuhan Tanjung Mas ini memiliki kemampuan beroperasi sebagai peaker, yaitu pembangkit yang dapat dengan cepat diaktifkan untuk memenuhi permintaan listrik pada waktu beban puncak, menjadikan komponen penting dalam menjaga stabilitas sistem tenaga listrik nasional.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan, tantangan dalam transisi energi adalah bagaimana solusi saat akan ada skala besar energi baru terbarukan yang akan masuk ke sistem PLN. Untuk itu, pihaknya berjanji mengintensifkan komunikasi dengan berbagai pihak agar pembangkitan bahan bakar fosil dapat menjadi basis energi terbarukan.

“Dengan adanya respon yang cepat, tentu saja kecerahan sistem di Jawa Tengah akan meningkat drastis dan juga akan menambah ruang untuk variabel energi terbarukan juga akan meningkat drastis,” tegasnya.

Sekadar informasi, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 memiliki efisiensi BPP sekitar 11,45%. PLTGU ini disebut tidak hanya efisien dalam hal produksi energi, tetapi juga sangat ramah lingkungan. Teknologi yang digunakan pada pembangkit ini mampu memenuhi standar emisi yang ketat sesuai Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Dengan emisi yang rendah, pembangkit ini disebut menjadi salah satu yang paling ramah lingkungan di kelasnya.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.