ENERGYWORLD.CO.ID – Pengadilan Arbitrase Wilayah Moskow pada hari Rabu membekukan dana Bank AS New York Mellon (BK.N), membuka tab baru dipegang oleh cabang Citibank (CN) Rusia, membuka tab baru serta dana JP Morgan Chase yang dipegang oleh afiliasinya di Rusia, Morgan Chase Bank, yang jumlahnya total sekitar $372 juta.
Dikutip dari Reuters, Rabu (2/10), Putusan pengadilan tersebut menyatakan bahwa tindakan tersebut diprakarsai oleh wakil jaksa Rusia “untuk membela kepentingan Federasi Rusia” sehubungan dengan pencabutan izin bank MR oleh bank sentral Ukraina dengan rencana untuk melikuidasi bank tersebut pada tahun 2025.
U.S. stocks finished lower on Thursday as investors kept a watchful eye on the growing conflict in the Middle East.
Kantor kejaksaan meluncurkan gugatan akhir bulan lalu terhadap regulator Ukraina dan dua bank AS – Bank of New York Mellon dan JP Morgan Chase Bank, dengan mengakui gugatan tersebut sebagai “perampasan” atas properti MR Bank – anak perusahaan Ukraina dari bank terbesar Rusia, Sberbank. Dikatakan bahwa gugatan tersebut melanggar kepentingan sah negara.
Kantor kejaksaan meminta pengakuan sebesar $121 juta yang ditempatkan oleh bank MR dalam rekening JP Morgan Chase sebagai hak milik sah Sberbank dan $251 juta yang ditempatkan dalam rekening Bank of New York Mellon – yang berjumlah total ganti rugi sebesar $372 juta.
Menurut dokumen pengadilan, tindakan tersebut mengakibatkan Sberbank ditolak kontrol yudisialnya atas anak perusahaannya dan hak untuk membuang pendapatannya, yang berarti bahwa negara “kehilangan kesempatan untuk mengamankan pendapatannya sendiri dari aktivitas MR Bank di luar negeri.”
Baik Sberbank maupun JP Morgan menolak mengomentari tindakan pengadilan tersebut. RE/Ewindo