MENGENALPEMIKIRAN MEMET HAKIM TENTANG KELAPA SAWIT & PANGAN DIINDONESIA
Ngobrol dengan Gemini & Chat GPT Open AI bersama AendraMedita MMG, Jurnalis Senior & Analis Media
Inginmengujikeunggulanartifisialintelegen yang disiapkanoleh google denganmenelururimasalahperkelapasawitanIndonesia, akhirnyaketemuahlikelapasawitdari Bandung yakni Memet Hakim, selanjutnyakitadengandengan rangkumanpendapatnya ada 16 Pertanyaan yang didapat dari dialog sbb.:
Gemini – chat to supercharge
1. Tanya (AI,Gemini): Siapakah Memet Hakim itu ?
Jawab :
Memet Hakim adalahseorangpakar senior perkebunan yang dikenalsebagaipencetus “Metode Production Force Management” pada tanamankelapasawit. Beliau juga aktifsebagaipenulis dan telahmenerbitkanbeberapabukutentangperkebunan, terutamakelapasawit.
Beberapahal yang perlu Anda ketahuitentang Memet Hakim:
* Founder Metode Production Force Management: Beliau dikenalluaskarenamengembangkanmetodeiniuntuk meningkatkanproduktivitastanamankelapasawit.
* Penulis: Memet Hakim telahmenulisbeberapabuku tentangperkebunan yang banyakdijadikanrujukan.
* Ketua Dewan Pakar BUMN Care: Beliau juga aktifdalammemberikanmasukan dan saran terkait pengelolaanBUMN.Jika Anda inginmengetahuilebih lanjuttentang Memet Hakim, Anda bisamencari informasimelalui:
* Artikel: Banyak artikel yang membahastentangbeliaudan pemikiran-pemikirannya, terutamaterkait perkebunankelapasawit.
* Buku-bukukaryanya: Buku-buku yang beliautulisbisa menjadisumberinformasi yang sangat baikuntuk memahamilebihdalamtentangmetode dan pemikiran beliau.
2. Tanya :BagaimanapendapatnyaMemet Hakim sebagai Pakar Perkebunan ?
Jawab :
Memet Hakim adalahseorangpakarperkebunankelapa sawit yang dikenalluaskarenakontribusinyadalam mengembangkan “Metode Production Force Management”.Meskipuntidakada daftar lengkap dan komprehensifkarya-karyabeliau yang tersediasecara publik, berikutbeberapahal yang umumnyadiketahui tentangkarya-karyanya:
Buku:
Beliautelahmenulisbeberapabuku yang membahas tentangperkebunan, khususnyakelapasawit. Buku-bukuiniseringdijadikanreferensibagi para praktisi dan akademisi di bidangperkebunan.
Artikel Jurnal:
Memet Hakim juga aktifmenulisartikelilmiah yang diterbitkan di berbagaijurnalterkaitpertanian dan perkebunan. Artikel-artikeliniseringmembahashasil penelitiannya, terutama yang berkaitandengan peningkatanproduktivitastanamankelapasawit.
* Pengembangan Metode:
Kontribusiterbesarbeliauadalahpengembangan “Metode Production Force Management”. Metode ini merupakansuatupendekatansistematisdalammengelola tenagakerjaperkebunanuntukmencapaiproduktivitas yang optimal.
Dr. Ir. Memet Hakim, MSc adalahseorangahlidalam bidangagronomi, terutama yang berkaitandengan perkebunankelapasawit. Selain dikenalsebagaimantan dosen di FakultasPertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), beliau juga aktifterlibatdalamberbagaiproyek pengembangan dan peningkatanproduktivitasperkebunan sawit di Indonesia.
Dr. Memet telahmemimpininisiatifuntukmeningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) dan minyaksawitmentah(CPO) melaluimetode “Production Force Management” yang berfokus pada pengelolaanakar dan kanopi tanaman.
Selain itu, Dr. Memet juga berperandalampembentukanTim Pemulihan dan PeningkatanKeuanganuntuk perkebunankelapasawit, yang didedikasikanuntuk membantuperusahaanperkebunanmeningkatkankinerja finansial dan operasionalmereka, termasuk di sektorperkebunan rakyat.
Beliau juga berkontribusidalampengembangan program bioenergiberbasissawit, seperti B100 biosolar, yang dinilai memilikipotensibesaruntukdikembangkanlebihlanjut di Indonesia.Denganpengalamanlebihdari 25 tahun di bidang perkebunan dan agronomi,
4. Tanya :ApakahVisinya ?
Jawab :
Visi Dr. Ir. Memet Hakim secaraumumberfokus pada pemberdayaansektorpertanian dan peningkatan kesejahteraanpetanisebagaikunciuntukmembangun ketahananpangan dan ekonomiyang lebihkuat di Indonesia. Beberapaelemenpentingdarivisinyaadalah: Kemandirian Pangan dan Ketahanan Nasional:
Dr. Memet percayabahwapanganmerupakanisustrategis yang menentukankekuatan negara. Oleh karenaitu, ia mendorong Indonesia untukmenjadimandiridalamproduksi pangan, denganmengurangiimpor dan memperkuatproduksi local.
PeningkatanKesejahteraanPetani:
Salah satutujuanutamadalamvisinyaadalah“memperkayapetani”. Iapercayabahwadenganmemberdayakanpetani, tidakhanyaproduksipanganakanmeningkat, tetapi juga masalahsosialsepertikemiskinan dan stunting bisateratasi. Kesejahteraanpetanimenurutnyamerupakankunciuntuk mendorongpertumbuhanekonominasional
Reformasi Kebijakan Ekonomi Pangan:
Dr. Memet mendorongperubahanparadigmadalamkebijakanpangan yang terlaluberpihak pada pedagangdan konsumen, sertaseringkalimerugikanpetani. Iamengusulkankebijakan yang lebihberimbang, di mana petanimendapatkankeuntungan yang layak agar sektor pertaniandapatberkembangsecaraberkelanjutan
Visi Dr. Memet mencakuptidakhanyaaspekekonomi, tetapi juga aspekpolitik dan sosialdalamkaitannyadengan pangan, dengantujuanuntukmenciptakan negara yang kuat melaluikemandirianpangan dan peningkatankesejahteraan petani.
5. Tanya :Apasaja yang dilakukannya ?
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim memilikiberbagaikegiatanselain sebagaidosen dan ahliagronomi.
Pengembangan Metode Agronomi:
Dr. Memet terlibatdalammengembangkanmetodeagronomi untukmeningkatkanproduktivitasperkebunankelapasawit. Salah satupendekatan yang iakembangkanadalah“Production Force Management” yang berfokus pada “manajemenakar dan kanopitanamansawit” untuk meningkatkanproduksisecaraefisien.
Salah satu petani Sawit/ist
Pendiri Tim Pemulihan Perkebunan Kelapa Sawit:
Dr. Memet memprakarsaipembentukan Tim Pemulihan dan PeningkatanKeuanganuntuksektorkelapasawit, yang membantuperusahaan-perusahaankelapasawit, baikmilik swastamaupun negara, untukmeningkatkanproduksi dan kinerjafinansialmereka. Tim ini juga membantuperusahaan yang memilikikendalakeuanganuntukmengoptimalkan produksi TBS dan CPO mereka.
KeterlibatandalamPengembanganBioenergi:
Dr. Memet juga aktifmempromosikanpenggunaanbioenergi, khususnya program Bio Solar B100, yang dinilai sangat potensialuntukdikembangkan di Indonesia sebagaialternatif energi yang lebihramahlingkungan.
Penulis dan Peneliti:
Beliautelahmenulisbeberapabukutentangagronomi, terutamaterkaitkomoditaskelapasawit, yang dijadikan referensibagimahasiswa dan peneliti di bidang Perkebunan. Dr. Memet juga terlibatdalamdiskusi dan forum nasional terkaitperkebunan dan bioenergi, di mana iamemberikan pandangan dan rekomendasiuntukmeningkatkan produktivitassertakeberlanjutansektortersebut.
6. Tanya :ApaKegiatannya di BidangSosial & Politik ?
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim tidakhanyadikenalsebagaipakarpertanian dan perkebunankelapasawit, tetapi juga terlibat dalamkegiatansosial dan politik.
Dalam bidangsosial, iaberperanaktif di AliansiProfesional Indonesia Bangkit (APIB), di mana iapernahmenjabat sebagaiketua dan sekarangmenjadi salah satupenasehat. APIB merupakanorganisasi yang fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia melaluikecerdasan dan profesionalisme.
Secarapolitik, Dr. Memet Hakim juga terlibatdalamberbagai kegiatan dan pandangankritisterhadappemerintahan. Ia tergabungdalamAliansiProfesional Indonesia Bangkit dan aktifmengawal“kebijakanpemerintah, terutama yang berkaitandengansektorpertanian dan pangan”.
Dr. Ir. Memet Hakim, dalambidangekonomi, memiliki pemikiran yang menekankanpentingnyamemperbaiki strukturekonominasional, terutama di sektorpertaniandan pangan.
Beliauberpendapatbahwakebijakanekonomi yang berfokus pada memperkayapetanibisamenjadisolusiuntuk meningkatkanproduksinasionalsertamengurangi kemiskinan. Dalam pandangannya, petani yang kaya dapat mengangkattarafhidupmasyarakatsecaraluas dan memperkuatketahanan negara.
Menurutnya, kebijakanekonomi yang terlalumemihak kepadapedagangdenganhargapanganmurah berdampakburukbagipetani. Sebaliknya, memprioritaskankesejahteraanpetaniakanmemberikanefekpositif, sepertipenurunankebutuhansubsidisosial (bansos) dan peningkatankemampuanpetaniuntukmendidik dan memberimakankeluarganyadenganlayak.
Dr. Memet juga menekankanbahwapanganbukanhanyakomoditasekonomi, tetapi juga merupakanisustrategispolitik yang harusdiperlakukansebagaiprioritas negara.
Di bidangmanajemenagronomi, khususnyakelapasawit, ia menggagas Production Force Management (PFM) yang bertujuanmeningkatkanproduktivitassecarasignifikan denganbiaya yang relatifsama, namunmenghasilkan keuntungan yang lebihbesar. Iapercayabahwadenganmetodeini, produktivitasbisameningkathingga 100% bahkan pada tanaman yang sudahtua.
8. Tanya :BagaimanakahPandangandibidang Pangan & Kekuatan Negara
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim memilikipandangan yang kuatdalambidangpangan, terutamaterkaitkemandirianpangan sebagaielemenstrategisdalamkekuatan negara.
Menurutnya, panganbukanhanyakomoditasekonomi, tetapimerupakanisustrategispolitik yang harusmenjadiprioritas negara. Iamenekankanbahwakesejahteraanpetanimerupakankunciuntukmemperkuatkedaulatanpangandan ketahanannasional.
Dalam pandangannya, orientasikebijakanekonomi yang terlalumemihakpedagang, dengantujuanmenurunkanharga pangansepertiberas dan gula, seringkalimerugikanpetani. Beliauberpendapatbahwakebijakaniniharusdiubah agar petanibisamendapatkanpenghasilan yang lebihbaik, karenapetani yang kaya akanmeningkatkanproduktivitasnasional, menciptakanlapangankerja, dan mengurangikemiskinan.
Dr. Memet percayabahwajikapetanidiberdayakan dan dihargai, merekaakanmampuberkontribusisecara signifikan pada stabilitasekonomi dan sosial.Selain itu, beliau juga mendukungdiversifikasipangan dan pentingnya mengurangiketergantunganimporuntukkomoditasstrategis, sehingga Indonesia bisalebihmandiri dan kuat di bidangpangan.
9. Tanya :BagaimanaPandangannyaterhadapPerekonomian Nasional
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim memilikipandangan yang kritis dan strategisterhadapperekonomiannasional, terutamaterkaitdengansektorpertanian dan kebijakanpangan. Berikutbeberapapoinutamadaripandangannya:Peran Sektor PertaniandalamPerekonomian:
Dr. Memet melihatsektorpertaniansebagaifondasipentingbagiperekonomiannasional. Iapercayabahwapeningkatankesejahteraanpetanidapatmendorongpertumbuhanekonomi yang berkelanjutan. Baginya, memperkayapetaniakanmemperkuatdayabelimasyarakat, mengurangikemiskinan, dan meningkatkankemandiriannasional.
Kritik terhadapKebijakan Ekonomi yang Tidak Berpihak pada Petani:
Dr. Memet seringmengkritikkebijakanekonominasionalyang terlalumemihak pada perdaganganbebas dan konsumen, sementarapetanitidakmendapatkanperhatian yang cukup. Iamenentangkebijakan yang menekanhargapanganterlalurendah demi kepentingankonsumen, karenakebijakantersebutmerugikanpetani dan menyebabkan merekatetapberadadalamkemiskinan. Baginya, petani yang kuatadalahsolusiuntukmemperbaikiekonominasional
Pangan sebagaiIsuStrategis:
Menurut Dr. Memet, panganadalahkomoditasstrategis yang harusdiprioritaskandalamkebijakanekonominasional. Pengabaianterhadapketahananpangandapatmelemahkan kedaulatan negara. Oleh karenaitu, iamengusulkan kebijakan yang lebihmendukungsektorpertanian, termasuk penguranganimporpangan yang berlebihan dan peningkatan produksidalam negeri.
Doronganuntuk Reformasi KebijakanIndustri Gula dan Sawit:
Dr. Memet juga terlibatdalam reformasi sektor-sektor komoditasstrategisseperti gula dan kelapasawit. Ia mendorongkebijakan yang mengurangiketergantungan pada impor dan meningkatkankapasitasproduksinasional. Hal inidinilaipentingtidakhanyauntukmeningkatkan perekonomian, tetapi juga untukmenciptakanlapangankerjadan mengurangidefisitperdagangan.Secarakeseluruhan,
Dr. Memet menekankanbahwaekonominasional yang kuatharusdibangun di ataskemandirianpangan dan pemberdayaanpetani.
10. Tanya :BagaimanakahPandangannyaterhadap Perekonomian Global
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim memandangperekonomian global denganfokus pada dinamikaketergantunganekonomi negara-negara berkembangterhadapkekuatanbesar dunia, sertadampaknyaterhadapsektorpertanian dan kedaulatan pangannasional. Beberapaaspekutamadaripandangannya terhadapperekonomian global adalah:
Ketergantungan pada Impor dan Globalisasi:
Dr. Memet seringmengkritisiketergantungan Indonesia pada imporkomoditasstrategissepertiberas, gula, dan bahan panganlainnya, yang dianggapnyasebagaiancamanterhadap kedaulatannasional. Dalam pandangannya, globalisasi ekonomiseringmemposisikan negara-negara berkembang dalamposisi yang kurangmenguntungkan, karenamereka menjadikonsumendariproduk-produk yang dihasilkan oleh negara-negara maju. Hal inimenyebabkanketergantungan yang besar pada imporpangan, yang menurutnya melemahkanposisiekonomi negara
Ketidakadilan Ekonomi Global:
Dr. Memet melihatbahwasistemekonomi global saatinisering kali tidakadil, terutamabagi negara-negara berkembang. Iamengkritikbahwa negara-negara maju, dengankekuatankapital dan teknologinya, mendominasiperdaganganinternasional, sementara negara-negara berkembangmenjadipenyediabahanmentahdengannilaitambah yang rendah. Hal ini, menurutnya, membuat negara-negara berkembangkesulitanuntukmeningkatkankesejahteraanrakyatnya.
PentingnyaKemandirian Ekonomi:
Dalam konteksperekonomian global, Dr. Memet sangat menekankanpentingnyakemandirianekonominasional. Iapercayabahwa Indonesia haruslebihfokus pada pengembangansektor-sektordomestiksepertipertanian dan energiberbasis bio (biofuel) agar tidakterlalutergantungpada fluktuasi pasar global. Misalnya, melaluipengembangan energi bio berbasissawit, Indonesia dapatmengurangiketergantungan pada bahanbakarfosil dan imporminyak.
PengaruhKebijakan Global TerhadapIndustriLokal:
Dr. Memet juga menyuarakankeprihatinanmengenaibagaimanakebijakanperdagangan global, sepertiperjanjian-perjanjianperdaganganbebas, sering kali merugikanindustrilokal. Iamenganggapbahwapemerintahperlulebihselektifdalammengambilbagiandalamperjanjianinternasional yang dapatmelemahkansektorpertanianatauperkebunan di dalamnegeri.
Secarakeseluruhan,
Dr. Memet Hakim menilaibahwaperekonomian global membawatantanganbesarbagi negara-negara berkembang, terutamadalamhalketahananpangan dan kesejahteraan petani. Iamendorongkemandirianekonomimelaluipenguatansektorpertanian dan kebijakan yang berpihakpada kepentingannasional.
11. Tanya :ApakatanyatentangMinyak Goreng ?
Jawab :
Dr. Memet Hakim memilikipandangankritisterkaitkelangkaanminyak goreng di Indonesia. Iamenilaibahwameskipun Indonesia adalahprodusenutamaminyaksawitmentah (CPO), kelangkaanminyak goreng terjadiakibatkebijakanekspor yang lebihmengutamakankeuntungandi pasar globaldibandingkebutuhandomestik.
Menurutnya, ketergantungan pada pasar ekspor dan lemahnyakontrolpemerintahdalammengeloladistribusimenyebabkankrisisini.
Dr. Memet mendesakadanyakebijakan yang lebihfokuspada kebutuhandalam negeri dan regulasi yang ketatterhadapekspor CPO.
12. Tanya :BagaimanaPemikirannya agar program B100 & Bensa Berhasil
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim telahmengusulkanbeberapa strategi untukmemastikankeberhasilan program B100 dan Bensa. Berikutadalahrekomendasiutamanya:
InovasiTeknologi:
Dia menekankanperlunyaterobosandalamteknologiagronomi, terutamaberfokus pada pengelolaanakar dan kanopipohonkelapasawit. Ini berpotensimeningkatkanproduktivitassebesar 30-80% selamaperiode 4-5 tahun.
Pemanfaatan Lahan Tak Digarap:
Memet menyarankanperkebunankelapasawit yang ditinggalkanharusdikelola oleh perusahaanmilik negara (PTPN) untukmemulihkanproduktivitas. Dia mengadvokasipenanamankelapasawitsegeradisemualahan yang tersediadengantujuanmencapai 20 jutahektardalamwaktu lima tahun
DukunganPeraturan:
Dia mendesakpemerintahuntukmembuatperaturanterkaityang memfasilitasiimplementasi program inisecarasimultan. Ini termasukpendirianperkebunancontohuntukmenunjukkanpraktikterbaikdalamproduksi biodiesel.
Kolaborasi dan Komitmen:
Agar program tersebutberhasil, harusadakomitmen yang kuatdarisemuapemangkukepentingan, termasukinstansipemerintah, pesertasektorswasta, dan petani. Dia menyorotipentingnyapertemuanteknisantarapemangkukepentinganutamauntukmenyelaraskan strategi
Fokus pada kebutuhandomestik:
Memet berpendapatbahwa program-program ini sangat pentinguntukmengurangiketergantungan Indonesia pada bahanbakarimpor dan sangat pentinguntukkepentingannasional, terutamadalamkontekstekananperdaganganglobal
Denganmenanganibidang-bidangtersebut, Memet percayabahwaprogram B100 dan Bensa tidakhanyadapatberhasiltetapi juga memainkanperanpentingdalammeningkatkankemandirianenergi dan stabilitasekonomiIndonesia
13. Tanya :Bagaimanapendapatnyatentang APBN
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim memilikipandangankritisterhadap AnggaranPendapatan dan Belanja Negara (APBN)Indonesia. Dia menilaibahwastruktur APBN yang ada saatini sangat tidak ideal dan mencerminkankebijakan yang lebihmengutamakanpajakdaripadapengelolaan sumberdayaalam (SDA) secaraefektif.
Dalam analisisnya, iamenyatakanbahwapenerimaanpajakmencapai 70% dari total penerimaan negara, yang menurutnyamenunjukkanbahwapemerintah dan DPR mengelolakeuangan negara dengancara yang tidakseimbang, bahkandiamenyebutnya“kejam” lebihdaripenjajah Belanda
Memet Hakim menyorotibahwadariaset BUMN yang besar, dividen yang dihasilkan sangat kecil. Dia menegaskanperlunya audit independenterhadappengelolaanBUMN untukmeningkatkankontribusimerekaterhadappendapatan negara. Dia juga berpendapatbahwapengelolaanSDA harusdimaksimalkanuntukmeningkatkanpendapatannon-pajak, yang saatinidinilaimasih sangat minim.
Lebihlanjut, iamengusulkan agar pemerintahlebihfokuspada sektor-sektor yang dapatmeningkatkanproduksidan pendapatan, sepertiminyak, gas, dan tambang, sertapengenalankontrakbagihasil yang lebihmenguntungkanuntukmenarikinvestasiasing.
Memet juga mengkritikketimpanganbelanja yang cenderunglebihbanyak di pusatdaripadadaerah, yang bisamenyebabkanpeningkatankorupsi dan ketidakadilandalamdistribusianggaran).
Secarakeseluruhan,
Memet Hakim mendorongperlunyaperubahanmendasardalamkebijakan APBN untukmeningkatkankesejahteraanrakyat dan pengelolaanekonomi yang lebihberkelanjutan.
14. Tanya :PandangannyaterhadapPemungutan Pajak
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim memilikipandangankritisterhadap sistemperpajakan di Indonesia, terutamaterkaitkepatuhan pajakdarikalangan orang kaya. Iamenyorotibahwa sebagianbesar orang kaya di Indonesia tidakmembayar pajakdengansemestinya. Data menunjukkanbahwa meskipunadatarifpajakuntukindividuberpenghasilan tinggi, kontribusimerekaterhadap total pajak sangat kecil.
Dr. Memet mencatatbahwaadaperbedaanmencolokantara perilakukelompok kaya, yang cenderungmenghindari kewajibanpajak, dan kelompok miskin yang biasanyataat pajak, meskipunseringkalitidakmampumembayar
Ia juga mengungkapkankekecewaannyaterhadapkebijakanpemerintahdalammenagihpajak, menyatakanbahwaseharusnyapemerintahlebihtegas dan transparandalam menindakpenghindaranpajak, terutamadari para konglomerat dan pejabat yang dianggapmemilikiakses dan kekuatanuntukmenghindarikewajibantersebut.
Dr. Memet berpendapatbahwapemerintahseharusnyadapatmemaksimalkanpotensipendapatandaripajak orang kaya dan memperbaikisistemperpajakan yang ada agar lebihadil dan berkelanjutanuntukkeuangan negara.
15. Tanya :apakah Memet Hakim dapatmembantuuntuk mendongkrakproduktivitatanaman
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim memilikikapasitas dan pengalaman yang signifikanuntukmembantumendongkrak produktivitastanaman, terutamadalamkonteks pertaniankelapasawit dan pengembanganbioenergi. Berikutadalahbeberapacara di mana beliaudapat memberikankontribusisbb.:
InovasiAgronomi:
Memet menekankanpentingnyainovasidalamteknologi agronomi, terutamadalampengelolaanakar dan kanopi pohonkelapasawit. Pendekataniniberpotensimeningkatkan produktivitassecarasignifikandalamwaktu yang relatif singkat.
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai:
Beliau juga mengusulkanpengelolaanlahan-lahan yang tidak produktif, sepertiperkebunankelapasawit yang sudahditinggalkan, denganmelibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ini dapatmembantumengembalikanproduktivitas dan meningkatkanhasilpertanian.
Pelatihan dan Penyuluhan:
Dr. Memet dapatberkontribusidalampelatihanpetani dan penyuluhanuntukmeningkatkanpraktikpertanian yang lebihefisien dan berkelanjutan, termasukpenggunaanpupuk yang tepat dan teknikpemeliharaantanaman yang lebihbaik.
KebijakanPertanian yang Mendukung:
Denganlatarbelakangakademis dan pengalamannyadalamkebijakanpublik, Memet dapatmemberikan saran kepadapemerintahmengenaikebijakan yang lebihmendukungproduktivitastanaman, termasukinsentifuntukpenggunaanteknologibaru dan akseskesumberdaya.
KolaborasiPenelitian:
Memet juga berpotensiuntukberkolaborasidenganinstitusipenelitianuntukmengembangkanvarietastanamanbaru yang lebihproduktif dan tahanterhadaphama dan penyakit, yang merupakanfaktorpentingdalammeningkatkanhasilpanen.
Melaluiberbagaipendekatanini, Dr. Memet Hakim dapatberperanpentingdalammeningkatkanproduktivitastanamandi Indonesia, khususnyadalamsektorpertanian yang sangat strategis.
16. Tanya :apakahandapernahmelihatnya di You tube
Jawab :
Dr. Ir. Memet Hakim seringmuncul di berbagai platform, termasuk YouTube, di mana iamemberikanwawasan dan pendapatnyatentangisu-isupertanian, kebijakanpangan, dan ekonomi. Dalam video-video tersebut, beliausering membahastopiksepertipengembangansektorpertanian, pentingnyakemandirianpangan, sertatantangan yang dihadapi oleh petani di Indonesia.
Jika Anda mencari video spesifikatautematertentu yang dibahas oleh Dr. Memet Hakim, Anda dapatmenemukanberbagairekamanwawancara dan diskusi yang mungkinrelevan. Platform seperti YouTube seringkalimenjadisumberyang baikuntukmemperolehpemahamanlebihlanjuttentangpandangan dan kontribusinyadalambidangpertanian dan kebijakanpublik.***