Profil Simon Aloysius, Petinggi Gerindra Jadi Dirut Baru Pertamina
ENERGYWORLD — Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina . Petinggi Gerindra yang juga orang dekat Presiden Prabowo Subianto ini menggantikan posisi Nick Widhyawati di Pertamina.
Perubahan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero).
Selain itu, Erick juga mengangkat Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, dan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pemberhentian serta penghentian arah dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diberikan oleh Menteri BUMN.
Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar dalam keterangan resmi, Senin (4/11).
Sebelum ditetapkan sebagai Direktur Utama, Simon tercatat sebagai Komisaris Utama Pertamina, yang telah ditetapkan pada RUPS Tahunan Buku 2023 PT Pertamina (Persero) yang dilaksanakan Senin, 10 Juni 2024 lalu. Ia menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mundur.
Ahok mundur dari Pertamina pada 2 Februari lalu demi berkampanye untuk calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Simon merupakan orang dekat Prabowo Subianto. Ia saat ini tercatat sebagai petinggi Partai Gerindra. Di struktur partai, ia menjabat wakil sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra.
Saat Pilpres 2024, Simon juga berperan penting dalam kampanye pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pria asal Tomohon, Sulawesi Uatara ini merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Selain memegang urusan duit paslon Prabowo-Gibran, Simon juga aktif berkampanye langsung di Sulawesi Utara. Ia dan istrinya, Priscilia Waworuntu, menggagas sejumlah agenda kampanye Prabowo-Gibran di sana.
Di luar kesibukan berpolitik, Simon juga berbisnis tambang. Ia pernah menjabat sebagai direktur PT Nusantara Energy Indonesia (NEI).
Dalam website resmi perusahaan, Nusantara Energy merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Jakarta. Portofolio NEI mencakup spektrum industri yang luas seperti jasa pertambangan, transportasi laut curah, konstruksi, energi terbarukan, dan pasokan tenaga kerja. (sumber: CNN Indonesia)