Ilham Habibie Sebut Sampah di Bandung Raya Bisa Jadi Peluang Energi Terbarukan

    85
    0
    Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Habibie usai bertemu dengan sejumlah aktivis dan organisasi lingkungan hidup di Lohita Garden, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2024).(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

    Ilham Habibie Sebut Sampah di Bandung Raya Bisa Jadi Peluang Energi Terbarukan

    ENERGYWORLD.CO.ID – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Habibie, menerapkan pendekatan inovatif untuk mengatasi masalah sampah di Bandung Raya sebagai alternatif energi terbarukan.

    Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, sampah tidak hanya menjadi masalah, tetapi juga peluang ekonomi dan sumber energi yang dapat diperbarui.

    “Diperlukan inovasi, komitmen, penerapan teknologi, serta kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menjadikan pengelolaan sampah sebagai sektor yang menguntungkan,” ujar Ilham dalam Sarasehan Tokoh Lingkungan Hidup di Lohita Garden, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, pada Sabtu (2/11/2024).

    Strategi Tak Bisa Saya Kemukakan di Sini Di hadapan sejumlah aktivis dan organisasi lingkungan hidup di Kota Bandung, ia menganjurkan pengolahan sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ia juga menekankan pentingnya daur ulang sampah non-organik, yang jika diolah dengan baik dan inovasi, bisa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

    Masalah Parkir di Medan Artikel Kompas.id Ilham, yang merupakan putra Presiden Ketiga RI, BJ Habibie, menekankan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mempercepat penerapan teknologi pengolahan sampah menjadi energi terbarukan.

    “Inisiatif ini adalah langkah krusial untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil sekaligus menjaga lingkungan,” tambahnya.

    Ilham Habibie Harap Jabar Jadi Pusat Teknologi Nasional Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tidak dapat melakukannya sendiri.

    Kerja sama dengan berbagai komunitas sangat diperlukan, karena komunitas dapat berkontribusi dalam membangun kemandirian energi. “Inisiatif berbasis komunitas ini bisa sangat membantu dalam meningkatkan ketahanan energi,” tuturnya.

    Ilham menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor atau pentahelix merupakan kunci untuk menyelesaikan masalah lingkungan di Jawa Barat.

    “Kerja sama berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk mewujudkan solusi berkelanjutan yang nyata,” tutupnya.

    BANDUNG, KOMPAS.com

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.