Home BUMN PERTAMINA PHE Temukan Cadangan Minyak Baru di Sumatra Selatan, Hasilkan 2.040 Barel Minyak...

PHE Temukan Cadangan Minyak Baru di Sumatra Selatan, Hasilkan 2.040 Barel Minyak per hari (BOPD)

294
0
Foto. Pertamina.com

ENERGYWORLD.CO.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina dengan bangga mengumumkan penemuan cadangan minyak baru di Sumatera Selatan. Penemuan ini merupakan hasil dari upaya eksplorasi intensif yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir dan menandai pencapaian penting dalam misi PHE untuk meningkatkan cadangan minyak nasional dan menyukseskan swasembada energi yang dicanangkan oleh pemerintah dalam 8 program Asta Cita.

Penemuan ini berlokasi di Struktur Padang Pancuran yang secara administratif terletak di Sumatera Selatan. Hingga saat ini PHE masih mengeluarkan besaran volumetrik temuan tersebut. Struktur ini ditemukan melalui sumur PPC-1 yang dibor sedalam 3.750 kaki atau setara 1.143 meter, dan hasil awal menunjukkan potensi produksi yang signifikan. Uji alir pada jepitan 64/64 inchi mengalirkan minyak dengan laju alir sebesar 2.040 barel minyak per hari (BOPD) dan gas ikutan yang diukur kurang dari 0,1 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Dengan penemuan cadangan baru di Sumatera Selatan, maka sepanjang tahun 2024 total sumber daya migas recovery resources (RR) atau sumber daya yang siap diproduksi oleh Subholding Upstream Pertamina sebanyak 143 juta barel minyak (MMBO) dan 1,7 triliun kaki kubik gas (TCF).

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim eksplorasi kami serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM. Harapannya Struktur Padang Pancuran dapat segera diproduksi dan dikembangkan sehingga dapat berkontribusi pada mengangkat minyak nasional demi mewujudkan visi swasembada energi,” kata Chalid Said Salim, Direktur Utama PHE, dikutip Senin (23/12).

Penemuan ini, lanjut Chalid, tidak hanya memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas penipuan dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang bijaksana dan unggul di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Ramah Lingkungan, Bertanggung Jawab Sosial, dan Tata Kelola yang Baik.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) menambahkan, Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi di sektor hulu dan menemukan cadangan baru untuk menjaga ketahanan energi nasional di masa depan.

“Peran Pertamina dalam swasembada energi mendorong kami untuk terus membuat terobosan dalam perencanaan energi, baik dari sumber daya migas maupun membangun energi bisnis berkelanjutan dengan energi baru terbarukan,” pungkas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ULANG

sumber: pertamina

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.