
ENERGYWORLD.CO.ID – Jepang mengimpor 31,49 juta barel minyak Saudi pada November 2024, yang merupakan 44,3 persen dari total, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Sumber Daya Alam dan Energi Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang.
Jepang mengimpor 71,18 juta barel minyak pada bulan November, yang 67,72 juta barel (95,1 persen) berasal dari negara-negara Arab, di kutip Arabnews (30/12).
Pasokan dari negara-negara Arab memainkan peran penting dalam keamanan energi Jepang. Pemasok utamanya adalah Arab Saudi, UEA, Kuwait, Qatar, dan Zona Netral (antara Arab Saudi dan Kuwait).
UEA mengirim 27,16 juta barel ke Jepang, yang mewakili 38,2 persen dari total impor, Kuwait menyumbang 5,19 juta barel (7,3 persen), dan Qatar menyumbang 3,42 juta barel (4,8 persen). Zona Netral menyediakan 0,6 persen dari impor Jepang.
Politik dan sanksi yang diakibatkannya berperan besar dalam menentukan sumber impor minyak Jepang. Dengan adanya larangan impor dari Iran dan Rusia, sisa impor minyak Jepang pada bulan November berasal dari Amerika Tengah dan Selatan (1,8 persen), Amerika Serikat (1,7 persen), Oseania (0,9 persen) dan Asia Tenggara (0,4 persen). RE/EWI