Home Energy Oil Harga Diesel Internasional Melonjak Pasca Sanksi AS terhadap Rusia

Harga Diesel Internasional Melonjak Pasca Sanksi AS terhadap Rusia

182
0

Harga Diesel Internasional Melonjak Pasca Sanksi AS terhadap Rusia

ENERGYWORLD.CO.ID – Harga solar di Asia, Eropa, dan AS melonjak minggu ini karena sanksi terbaru AS terhadap industri minyak Rusia menambah cuaca musim dingin yang lebih dingin sehingga mendongkrak harga dan margin berjangka di tengah ekspektasi berkurangnya pasokan solar dan minyak mentah dari Rusia.

Pada tanggal 10 Januari, Pemerintahan AS yang akan berakhir masa jabatannya memberlakukan  sanksi paling agresif terhadap minyak Rusia, dengan menunjuk dua perusahaan minyak besar Rusia, Gazprom Neft dan Surgutneftegas, serta 183 kapal, puluhan pedagang minyak, penyedia layanan ladang minyak, perusahaan asuransi, dan pejabat energi.

Pada minggu setelah sanksi, kontrak acuan solar di Eropa memperdalam struktur backwardation ke level tertinggi dalam 10 bulan, menurut data LSEG yang dikutip oleh Reuters .

Struktur pasar berjangka backwardation menandakan pasokan yang ketat atau defisit pasar, dan di dalamnya, harga untuk kontrak bulan depan lebih tinggi daripada harga yang lebih jauh dalam jangka waktu tersebut.

Margin penyulingan diesel mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan sebesar $20 per barel pada hari Kamis.

Margin di Asia juga melonjak sebesar 8% pada hari Senin, hari perdagangan pertama setelah sanksi AS diumumkan Jumat lalu, sebelum kehilangan beberapa keuntungan pada akhir minggu ini.

Harga minyak diesel berjangka di Amerika Serikat juga mengalami kenaikan, meskipun cuaca musim dingin yang dingin merupakan faktor yang lebih besar daripada sanksi terhadap Rusia.

Sanksi langsung terhadap Gazprom Neft dan Surgutneftegas, yang mengoperasikan kilang minyak di Rusia, diperkirakan akan mengganggu ekspor produk bahan bakar kedua perusahaan ini.

Setidaknya 150.000 barel per hari (bpd) ekspor solar Rusia, milik perusahaan-perusahaan ini, terancam, menurut perkiraan konsultan Energy Aspects.

“Margin keuntungan diesel meningkat menyusul berita sanksi tersebut, dan kami memperkirakan akan terjadi gangguan yang berarti pada ekspor diesel Rusia,” kata analis Energy Aspects Natalia Losada kepada Reuters.

Sanksi tersebut ditetapkan untuk meningkatkan biaya pasokan minyak mentah ke Asia, di mana keuntungan penyulingan dapat dibatasi oleh harga minyak yang lebih tinggi, kata para analis. EDY/EWI

Oilprice.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.