Home Dunia Hari Ke-7 Serangan Israel di Jenin – 16 Tewas, Puluhan Rumah Hancur

Hari Ke-7 Serangan Israel di Jenin – 16 Tewas, Puluhan Rumah Hancur

315
0
Serangan Israel di Jenin terus berlanjut. (Foto: via media sosial)

Pasukan Israel telah menghancurkan puluhan rumah di Jenin, menggusur ribuan orang saat invasi mereka memasuki hari ketujuh.

ENERGYWORLD.CO.ID – Pasukan pendudukan Israel telah mengumpulkan puluhan rumah di kamp pengungsi Jenin saat invasi tentara ke daerah itu memasuki hari ketujuh.

Mohammad Jarrar, Walikota Jenin, mengatakan pada hari Minggu bahwa sekitar 15.000 orang terpaksa meninggalkan rumah dan daerah mereka di kamp karena serangan Israel, kantor berita Anadolu melaporkan.

Ia menambahkan bahwa menurut perkiraan awal, tentara Israel telah menghancurkan sekitar 30 hingga 40 rumah di Jenin, selain ratusan rumah lainnya yang merusak sebagian.

“Tentara Israel menghancurkan dan menghancurkan jalan-jalan dan infrastruktur, membuat jalur bagi kendaraan mereka melalui puing-puing rumah Palestina yang dihancurkan,” kata Jarrar.

Pasukan Perlawanan

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara masih menutup kamp pengungsian dari segala arah, dan bentrokan antara pasukan Israel dan pejuang Palestina disertai suara ledakan yang dilaporkan.

Batalyon Jenin dari Brigade Al-Quds mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya telah “berhasil menyebarkan alat peledak darat jenis KJ37 ​​​​di sepanjang jalur kendaraan militer di poros Sinema, dan berhasil mengenai sasaran.”

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa para pejuangnya, bersama dengan rekan-rekan mereka di Brigade Al-Qassam dan Pemuda Pembalasan dan Pembebasan, “terus menghadapi pasukan musuh di garis depan.”

Pemberitahuan Pembongkaran

Pasukan pendudukan Israel pada Senin malam menyampaikan pemberitahuan pembongkaran terhadap rumah keluarga warga Palestina yang dihilangkan, Nidal Amer, di Kamp Pengungsi Jenin, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan.

Pemberitahuan yang disampaikan secara tertulis itu mengancam akan menghancurkan rumah bertingkat milik keluarga itu dan merupakan bagian dari serangan yang sedang berlangsung di Jenin. Amer tewas pada 3 Juli 2024 oleh unit khusus tentara Israel, lapor WAFA, seraya menambahkan bahwa ia ditembak dari jarak dekat di kawasan industri Jenin.

Tentara Israel melancarkan operasi militer yang dijuluki Operasi Tembok Besi Selasa lalu dan sejak itu telah menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 50 lainnya, menurut angka Palestina yang dikutip oleh kantor berita tersebut.

Bocah Dua Tahun Tewas

Pada hari Minggu, seorang anak berusia dua tahun, Layla al-Khatib, ditembak di kepala dan dibunuh oleh penembak jitu Israel di dekat Segitiga Al-Shuhada, selatan Jenin.

Serangan itu dikatakan sebagai bagian dari manuver politik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menenangkan Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, yang menentang gencatan senjata Gaza yang mulai terjadi pada 19 Januari, Anadolu melaporkan.

Laporan menunjukkan Netanyahu menjanjikan serangan itu untuk mencegah Smotrich gagal, yang dapat menghancurkan pemerintahannya.

Dua Orang Tewas di Nur Shams

Sebelumnya pada hari Senin dua warga Palestina tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel yang menargetkan sebuah kendaraan di Jalan Nablus dekat kamp pengungsi Nur Shams, timur Tulkarm di Tepi Barat utara yang diduduki.

Serangan itu diikuti oleh serangan militer Israel ke kota itu dan pengepungan Rumah Sakit Thabet Thabet di tengah laporan serangan kedua, yang rinciannya masih belum jelas.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi kematian dua warga Palestina dan cederanya tiga lainnya akibat serangan pesawat tak berawak Israel.

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pesawat tak berawak itu menargetkan sebuah kendaraan yang melintas di sepanjang Jalan Nablus di pintu masuk kamp Nur Shams, membakarnya dan membuat dua orang, yang diidentifikasi sebagai Ramez Damiri dan Ihab Abu Attiya, keduanya merupakan penduduk kamp pengungsi Tulkarm.

Beberapa Ditahan

Pasukan pendudukan Israel menahan sekitar 20 warga Palestina, termasuk empat anak-anak, selama serangan di kota Beit Ummar, utara Hebron (Al-Khalil) pada hari Senin.

Mereka juga menahan tujuh warga Palestina, termasuk seorang mahasiswi, dari kota Beit Awwa, barat daya Hebron, lapor WAFA.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023, dengan sedikitnya 876 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.700 terluka oleh pasukan Israel di wilayah yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lapor Anadolu. EDY/EWI

sumber palestinecronicle

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.