Home Dunia Israel Melanggar Gencatan Senjata, Lakukan Serangan Udara Tewaskan Anak Palestina di Gaza

Israel Melanggar Gencatan Senjata, Lakukan Serangan Udara Tewaskan Anak Palestina di Gaza

114
0
Di Gaza, skala kerusakan terus meningkat, dengan banyak rumah dan layanan penting yang terkena dampak perang yang sedang berlangsung. (Palestine Crhonicle)

Seorang anak Palestina terbunuh, dan beberapa lainnya terluka ketika pasukan Israel melakukan sejumlah pelanggaran gencatan senjata di Gaza, termasuk serangan udara dan tembakan terhadap wilayah sipil.

ENERGYWORLD.CO.ID – Pasukan Israel melakukan beberapa pelanggaran gencatan senjata di Gaza pada hari Minggu, menewaskan seorang anak Palestina dan melukai lainnya dalam serangan udara yang menargetkan kendaraan sipil di Jalan Rashid, barat laut kamp Nuseirat di Gaza tengah, Al-Jazeera melaporkan.

Menurut koresponden Al-Jazeera, pesawat tak berawak Israel menembakkan dua rudal ke sebuah kendaraan di daerah tersebut, menyebabkan kepanikan di kalangan warga sipil, banyak dari mereka yang menggunakan jalan untuk perjalanan sehari-hari dengan gerobak sederhana.

Saksi mata yang dikutip oleh kantor berita Anadolu menggambarkan ketakutan yang meluas di kalangan warga Palestina akibat serangan tak terduga tersebut.

Dalam pelanggaran gencatan senjata lainnya, tank-tank Israel yang ditempatkan di Jalur Gaza selatan melepaskan tembakan peringatan dari Koridor Philadelphia ke arah warga Palestina di Rafah, menurut Al-Jazeera.

Sementara itu, pengungsi Palestina yang mengungsi dari Kota Gaza dan provinsi utara telah dapat kembali ke daerah pemukiman di bagian selatan dan tengah Jalur Gaza mulai Senin lalu berdasarkan perjanjian gencatan senjata, setelah lebih dari 15 bulan serangan Israel di Gaza.

Pasukan Israel juga menembaki rumah-rumah Palestina di sebelah timur kamp Al-Bureij di Gaza tengah, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan.

Selain itu, pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang koridor Salah al-Din (Philadelphi) melepaskan tembakan gencar ke arah pemukiman penduduk di Rafah timur.

Pada tanggal 28 Januari, tentara Israel mengakui telah melanggar gencatan senjata, dengan menyatakan bahwa pasukannya telah menembaki warga Palestina yang mereka anggap “merupakan ancaman” dan terhadap kendaraan yang diduga memasuki “wilayah terlarang.”

Perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang mulai berlaku pada 19 Januari, terdiri dari tiga fase, yang masing-masing berlangsung selama 42 hari.

Namun, tindakan militer Israel yang berkelanjutan menimbulkan kekhawatiran atas komitmennya terhadap gencatan senjata. EDY/EWI

sumber: Palestine Chronicle
2 Februari 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.