Candaan Bahlil Lahadalia soal LPG 3 Kg Tuai Kritik
ENERGYWORLD.CO.ID – Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melontarkan candaan terkait gas LPG 3 kg saat memberikan pidato dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar, Sabtu (8/2).
Saat mikrofonnya mengalami gangguan, Bahlil berkata, “Ini jangan-jangan belum selesai, jangan-jangan ada yang belum dapat gas kali. Coba dicek, biasanya kalau panitianya kayak begini ini pasti aktivis KNI,” sambil tertawa.
Momen ini terjadi di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, saat Bahlil menyampaikan hasil Munas Partai Golkar dan dukungan penuh kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Rakernas tersebut dihadiri oleh seluruh petinggi dan jajaran Partai Golkar.
Pernyataan Bahlil tersebut menuai kritik dari LBH Keadilan. Kami menyayangkan sikap Bahlil yang tidak pantas menjadikan penderitaan rakyat sebagai bahan candaan.
“Tidak elok menjadikan penderitaan rakyat sebagai bahan candaan. Pada Bahlil melekat jabatan sebagai pejabat publik Menteri ESDM. Amat sangat tidak pantas seorang pejabat publik menjadikan kesengsaraan rakyat sebagai bahan candaan,” kata Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie (Sabtu, 8/2).
LBH Keadilan juga mengingatkan pejabat publik untuk lebih peka dan peduli terhadap kesengsaraan rakyat, serta berhati-hati dalam berbicara dan bercanda.
“Pejabat publik harus menunjukkan empati dalam menghadapi penderitaan rakyat seperti antrean pembelian gas bersubsidi. Terlebih penderitaan itu akibat kebijakan Menteri Bahlil. Kemudian Bahlil menjadikannya becandaan,” tutup Hamim. **