Home Energy LNG Proyek LNG Inpex di Indonesia Senilai $20 Miliar Diminati Pembeli Potensial

Proyek LNG Inpex di Indonesia Senilai $20 Miliar Diminati Pembeli Potensial

455
0

ENERGYWORLD.CO.ID – Proyek Abadi LNG yang direncanakan di Indonesia telah menerima minat dari pembeli potensial untuk membeli gas dari fasilitas tersebut dalam volume yang melebihi kapasitas desain fasilitas, menurut operator.

Produsen minyak dan gas Jepang Inpex memiliki 65% proyek gas Abadi dan merencanakan keputusan investasi akhir (FID) untuk fasilitas tersebut pada tahun 2027 .

Proyek Abadi LNG senilai $20 miliar telah mengalami penundaan selama bertahun-tahun karena harus mengubah konsep desain dan kemudian melakukan reorganisasi setelah perusahaan raksasa Shell menarik diri dari proyek tersebut hampir dua tahun lalu.

Pada tahun 2023, Shell menjual 35% hak partisipasinya di Kontrak Bagi Hasil Masela Indonesia, yang mencakup proyek gas Abadi, kepada PT Petronas Indonesia dan Petronas Malaysia.

Inpex memegang 65% saham operasi di Masela PSC dan merupakan operator proyek gas Abadi, yang terletak di blok Masela, 150 kilometer (93 mil) lepas pantai Saumlaki di provinsi Maluku, Indonesia.

Inpex yakin dapat melanjutkan proyek tersebut tanpa Shell, kata kepala eksekutif perusahaan Jepang itu Takayuki Ueda kepada Reuters dalam wawancara yang diterbitkan pada hari Rabu.

Selain itu, Inpex sejauh ini telah menerima pertanyaan dari calon pelanggan proyek untuk volume yang melebihi kapasitas yang direncanakan hingga 9,5 juta metrik ton LNG per tahun, kata eksekutif tersebut.

“Permintaan tidak mengikat dari (calon pembeli di) Indonesia, China, Taiwan, dan negara Asia lainnya telah melampaui volume produksi Abadi,” kata Ueda kepada Reuters.

Proyek LNG Ichthys di Australia, yang juga dioperasikan Inpex dan mulai berproduksi pada tahun 2018, memiliki perusahaan Jepang yang menguasai 90% pembeli jangka panjangnya. Namun, porsi pembeli Jepang yang tinggi ini diperkirakan tidak akan terjadi pada proyek Abadi di Indonesia, karena permintaan yang kuat dari pasar lain juga, kata Ueda.

Permintaan LNG global akan melonjak sebesar 60% hingga 2040, didorong oleh pertumbuhan ekonomi Asia,  kata pedagang LNG terbesar di dunia, Shell,  dalam laporan LNG tahunannya awal pekan ini. EDY/EWI

sumber:oilprice.com
26 Februari 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.