Pernyataan Menteri dan Sekjen ESDM Soal Pelaksana Proyek Pipa WNTS Simpang Siur
ENERGYWORLD.CO.ID – Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Rabu (26/2/2025) mengungkapkan sedang melakukan proses penunjukan pengganti PT PGN Tbk sebagai pelaksana proyek pipa gas West Natuna Transportation System (WNTS) ke Pulau Pemping, Kepulauan Riau.
Sementara itu, Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman menyatakan memperoleh informasi bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menunjuk PT PLN EPI sebagai pelaksana proyek itu. Penunjukan oleh Bahlil itu kabarnya sudah dilakukan Bahlil sejak memutuskan mencabut pengugasan PT PGN Tbk itu.
“Lho saya tidak berbohong, sedang berproses untuk menunjukkan penggantinya,” ungkap Dadan kepada CERI ketika dikonfirmasi.
CERI juga mengungkapkan, bahwa untuk proyek WNTS, PT PGN Tbk menyatakan telah menyelesaikan tahap Front End Engineering Design (FEED), Final Investment Decision (FID) dan sudah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 serta akan memulai tahapan konstruksi pembangunan jaringan pipa dengan panjang sekitar 5 Km dengan nilai investasi sekitar USD 60 juta.
Sementara itu, lanjut Yusri, CERI memperoleh informasi Menteri Bahlil telah meminta pipa WNTS sudah on stream pada akhir tahun 2025.
“Apakah target itu mungkin? Jika PLN EPI ditunjuk Menteri, apakah PLN EPI akan membajak FEED millik PGN atau PLN EPI harus melakukan FEED ulang, jika itu terjadi apa mungkin target waktu terpenuhi?, sangat tidak masuk akal” lanjut Yusri.
Konon kabarnya pembatalan penugasan kepada PGN itu terjadi setelah ada yang mengaku stafsus berdiskusi dengan Menteri Direksi PGN menyampaikan ada investor mau ikut setor saham mayoritas dalam investasi pipa tersebut, tentu usulan tersebut ditolak Direksi PGN menurut sumber CERI.
Untuk itulah Yusri meminta penegak hukum untuk mengusut dugaan intervensi oknum stafsus Menteri ke Direksi PGN.
Terkait pertanyaan-pertanyaan CERI itu, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana hanya membalas dan tak memberikan keterangan apa pun ketika dikonfirmasi lebih lanjut.
Terpisah, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung bungkam kala dikonfirmasi oleh CERI mengenai simpang siur kabar penunjukan pelaksanaan pembangunan pipa oleh Bahlil dan pernyataan Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana (*)
