Tantangan Berat Nakhoda Baru PT. TIMAH Tbk. Restu Widiyantoro Diangkat Sebagai Direktur Utama. Agus Rohman Komisaris Utama, Rizani Usman Komisaris
ENERGYWORLD.CO.ID – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Timah Tbk ( TINS ), yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta ( Jumat, 1 Mei 2025) resmi menetapkan Susunan Direksi dan Komisaris baru.
Restu Widiyantoro ditetapkan sebagai Direktur Utama didampingi jajaran Direksi yakni ; Direktur Operasi & Produksi: Nur Adi Kuncoro, Direktur Keuangan & Management Resiko : Fina Eliana, Direktur Pengembangan Usaha: Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara dan Direktur SDM: Andi Seto Gadhista Asapa.
Sementara di jaran Komisaris diangkat ; Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Agus Rohman, Komisaris Independent: Yuslih Ihza Mahendra, Komisaris Independent M. Hita Tunggal, Rizani Usman selaku Komisaris, Eniya Listiani Dewi selaku Komisaris
Corporate Secretary PT. Timah Tbk, Rendi Kurniawan menyatakan kepada media bahwa pergantian susunan pengurus perusahaan ini bagian dari strategi perusahaan untuk inovasi, efisiensi dan tata kelola menjadi lebih baik.
Disamping itu, pergantian pengurus ini juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat kepemimpinan perusahaan dan menjawab tantangan bisnis yang lebih dinamis , memperkuat transformasi dan target kinerja perusahaan, kata Rendi.
Hal yang cukup menarik pada RUPS-LB tahun ini adalah diangkatnya Restu Widiyantoro menjadi Dirut menggantikan Ahmad Dani Virsal. Restu adalah Kolonel TNI ( Purn ) yang pernah mengemban Komandan kontingen Indonesia pada misi perdamaian PBB. Restu juga menempuh Diploma S2 dari King’s College London pada 1997. Di tahun yang sama juga menyelesaikan gelar Master of Defance dari Cranfield University.
Di jajaran komisaris masuknya Yuslih Ihza Mahendra, Kakak Kandung Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra dan Rizani Usman keduanya dikenal sebagai profesional putra daerah Bangka Belitung juga cukup menarik.
Direktur Eksekutif Bumncare Erick Sitompul menilai masuknya kedua profesional putra daerah Babel ini adalah strategi Kementerian BUMN untuk memperkuat korporasi PT. Timah Tbk dengan menempatkan kalangan yang profesional dan amanah serta cukup mengenal seluk beluk daerah pulau Bangka Belitung sebagai lokasi pertambangan PT. Timah Tbk.
Sehingga tantangan berat pengawasan ke depan yang tidak ringan dari jajaran Direksi dan pengawasan jajaran komisaris atas kegiatan operasional perusahaan lebih efektif dan efisien. Terutama hal ini terkait dengan baru terjadinya Mega skandal korupsi hingga merugikan negara mencapai ratusan Trilyun yang turut melanda PT. Timah Tbk beberapa tahun terakhir dan pengadilan telah memvonis belasan aktor dan pelaku dari internal dan eksternal perusahaan.
Yusli adalah mantan Bupati Belitung Timur pasca era Basuki Cahaya Purnama yang sangat mengenal ke dua pulau Bangka Belitung dan dinamikanya sebagai sentra pertambangan Timah negara tersebut.
Saya cukup mengenal Rizani Usman sebagai profesional yang baik dan amanah, baik sebelum dan semasa puluhan tahun Rizani menjadi pimpinan PT. Jamsostek Tenaga Kerja. Rizani cukup kuat pengawasannya, menguasai berbagai persoalan baik management, keuangan, komunikasi dan masalah sosial keamanan perusahaan juga , kata Erick.