Home Dunia Setidaknya 20 Warga Palestina Tewas Akibat Tembakan Israel Saat Menunggu Distribusi Bantuan

Setidaknya 20 Warga Palestina Tewas Akibat Tembakan Israel Saat Menunggu Distribusi Bantuan

162
0
Warga Palestina yang mengungsi kembali dari pusat distribusi makanan di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 1 Juni 2025. Tim penyelamat Gaza mengatakan tembakan Israel menurunkan sedikitnya 10 warga Palestina di dekat lokasi distribusi bantuan yang didukung AS pada 1 Juni, tak lama setelah Washington menolak usulan gencatan senjata Hamas sebagai "sama sekali tidak dapat diterima." (AFP)

Setidaknya 20 Warga Palestina Tewas Akibat Tembakan Israel Saat Menunggu Distribusi Bantuan

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Senin mengutuk pembunuhan lebih dari 30 warga Palestina

Ia muncul “investigasi segera dan independen” atas kejadian tersebut

ENERGYWORLD.CO.ID : Setidaknya 31 warga Palestina tewas dan 176 lainnya luka-luka dalam serangan oleh pasukan Israel di dekat lokasi bantuan di kota Rafah di selatan wilayah itu.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Senin mengutuk pembunuhan lebih dari 30 warga Palestina yang mencari makanan di pusat distribusi bantuan kontroversial yang didukung AS di Gaza. Ia muncul “investigasi segera dan independen” atas kejadian tersebut dan menuntut agar mereka yang bertanggung jawab “diminta pertanggungjawaban.”

Pusat bantuan yang dekat dengan lokasi serangan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza, sebuah organisasi Amerika yang bekerja sama dengan pemerintah Israel untuk menerapkan sistem distribusi bantuan baru di Gaza yang menghindari pendekatan tradisional yang dipimpin PBB. PBB memilih untuk tidak bekerja sama dengan organisasi tersebut, dengan alasan kekhawatiran akan ketidakberpihakannya. Beberapa kelompok kemanusiaan mengatakan inisiatif bantuan tersebut tampaknya telah disesuaikan untuk menyelaraskan dengan kepentingan militer Israel. RE/EWI

sumber Arabnews

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.