Home Kolom LUAR BIASA !!! DIPLOMASI A’LA PRABOWO MENDUKUNG PALESTINA

LUAR BIASA !!! DIPLOMASI A’LA PRABOWO MENDUKUNG PALESTINA

2
0

LUAR BIASA !!!
DIPLOMASI A’LA PRABOWO MENDUKUNG PALESTINA

by Memet Hakim,  pengamat sosial, Wanhat APIB dan APP TNI

Walau di Dalam Negeri Prabowo sering dikritik, bahkan mau dijatuhkan lewat demo Agustus 2025 yl, faktanya Prabowo telah berhasil menggoncang PBB yang terdiri dari 193 negara, banyak pujian dari berbagai pimpinan negara, dinilai sebagai langkah berani dalam mengupayakan perdamaian antara Israel dan Palestina. Politik 2 negara jika disetujui, Indonesia akan mengerahkan sampai 20.000 orang pasukan untuk menjaga keaman, agar Israel dan Palestina tidak saling gempur lagi, Tidak kurang daru preSisen Amerika Serikat yang niyir pada peran PBB, akhirnya memuji pidato Prabowo.

Setidaknya ada 157 negara yang mendukung Palestina Merdeka, termasuk 4 negara pemegang veto, sedang yang tidak setuju hanya ada 10 negara diantara 6 negara kecil/mini, yakni, seperti Israel, Amerika Serikat, Argentina, Hungaria, Papua Nugini, Mikronesia, Paraguay, Palau, Tonga, Nauru. Amerika menjadi satu satunya negara yang memiliki hak veto menolak Palestina Merdeka, karena takut pada Israel.

Kalo melihat kenyataan ini sebenarnya cuma ada 4 negara saja yang menolak dan ada 12 negara yang masih abstain yakni Albania. Kamerun, Republik Ceko, Republik Demokratik Kongo, Ekuador, Ethiopia, Fiji, Guatemala, Republik Sudan Selatan, Samoa, Makedonia Utara Moldova (detikjabar, 25 Sep 2025).

Posisi setelah pidato Prabowo, Amerika Serikat yang tadi menolak, sekarang bergeser menjadi lebih lunak dan ingin membahas masalah pengaman Israel lebih lanjut. Indikasi Amerika Serikat mau menerima asalkan ada jaminan keamanan khususnya bagi Israel.

Prabowo telah menjanjikan akan megirimkan lebih dari 20.000 orang pasukan untuk mengawal pengamanan itu. Jika diplomasi damai a’la Prabowo sepeerti diplomasi parade militer, pasukan perdamaian dan kekuatan militer untuk perdamaian ini berhasil penuh, sungguh ini langkah spektakuler mempercepat Palestina Merdeka. Israel dan Palestina harus hidup berdampingan dengan “mutual trust, mutual respect, help each other dan mutual powerful” jaminan keamanan itu diberikan oleh Indonesia, sebuah negara besar dari Asia Tenggara, bukan negara kaya tetapi kaya hati.. Sudah barang tentu Indonesia akan menjaga perdamaian tersebut bersama  berbagai pasukan perdamaian negara lain.

Amerika secara fisik memang besar, kaya dan luas, penduduknya banyak (342 juta jiwa), akan tetapi AS ternyata dijajah Israel, sebuah negara kecil  hasil hasil pemberian Inggris yang dirampas dari Palestina. Atau genosida di Gaza itu dibuat oleh Amerika dengan Israel sebagai ujung tombaknya. Apapun alasannya yang pasti Amerika ada dipihak yang lemah, tetapi berusaha dan bertindak sebagai negara kuat ditengah krisis ekonomi. Saat ini teman AS hanyanya 9 negara kecil, harus melawan 157 negara lainnya.  AS negara besar, kuat dan kaya sekarang setaraf dengan Papua Nugini, Palau, Nauru & Mikronesia.

Indonesia walau tidak kaya, tapi memiliki intergritas, martabat dan hati yang baik, berbeda dengan AS yang selalu mengedepankan ototnya daripada otak dan nuraninya. Rasanya tidak cocok lagi markas Besar PBB ada di New York, Dimana presiden AS sering mendikte PBB semaunya, dapat memilih anggota PBB mana yang boleh datang, mana yang tidak boleh datang. Sungguh ini diluar nalar dan hanya dapat dilaksanakan oleh pimpinan negara yang merasa dirinya super power tapi tidak memiliki karakter baik..

Selanjutnya Prabowo dan Menteri luar negeri Sugiona, harus berupaya agar Markas PBB dipindahkan dari NY ke negara Non Blok, ke Indonesia. Penulis yakin akan banyak dukungan, biarkan AS merenungkan perbuatannya selama ini melakukan standar ganda, menekan umat Islam, merasa menjadi polisi dunia.

Usulan pemindahan Markas Besar PBB ke negara Non Blok, akan menjadi memperkuat posisi PBB. PBB tidak boleh dikuasai oleh 1 atau beberapa negara saja, PBB harus ada untuk semua.

Konsekwensi dari pidato Prabowo di PBB, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, harus menyiapkan setidaknya 2 Divisi pasukan perdamaian yang siap bertempur untuk dikirim ke Palestina & Israel. Pelajaran Bahasa kedua negara tersebut harus dipelajari, begitu juga tentang adat istiadat, kehidupan sosialnya harus disiapkan. Indonesia selalu menjadi negara terdepan dalam masalah seperti ini.

Bandung, 26 September 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.