Karena kemampuan sedot sumur minyak indonesia hanya setara kemapuan mesin pompa air rumah tanga
Oleh : Salamuddin Daeng
Dulu kita indonesia pernah produksi minyak sangat besar bisa 10 juta barel sshari. Namun seiring waktu peodukai minyak terua merosot karena sumur mulai tua, alat mulai tua dan sumber daya tidak pernah di upgrade. Dll
Sekarang produksi minyak indonesia hanya tersisa 700 ribu barel sehari. Padahal UU migas telah direformasi, kelembagaan migas makin banyak, pegawai sektor migas makin besar. Tapi tetap saja kapasitas migaa Indonesia merosot, terjun bebas seperti air terjun.
Sementara pemerintah mengklaim investasi migas terus bertambah dari tahun ke tahun. Sebab kalau tidak bertambah maka sudah pasti pejabat di sektor migas akan diganti. Nah ini yang menakutkan. Itulah mengapa investasi sektor migas selalu dikatakan bertambah. Mungkin yang bertambah adalah jumlah pejabatnya.
Demikian juga dengan jumlah sumur migas juga bertambah. Meski tidak ada data yang pasti dan ditengarai banyak sekali pelaku usaha yang tidak melaporkan jumlah sumurnya dengan benar, namun angka jumlah sumur migas bertambah walau satu dua biji dalam setahun.
Namun tetap saja produksi migas indonesia merosot dari tahun ke tahun. Ini karena kemampuan sedot sumur migas indonesia hanya setara kempuan sedot mesin pompa air shimizu sekitar 100 sampai 150 liter per menit. Ini memang sudah gawat sekali. Padahal satu sumur dibuat dengan biaya 2 juta dolar.
Begini saja cara menghitungnya. Jumlah sumur minyak indonesia 500 sumur. (ini juga tidak ada data yang pasti). Katakan produksi 700 ribu barel kata pemerintah. Maka satu sumur hanya mampu memproduksi 150 liter per menit. Mana mungkin ini sama dengan kemampuan pompa. Ikan kolam lele saya. Sumur minyak indonesia sama dengan kemampuan pompa ini.
Meski ada yang mengatakan bahwa sebenarnya peoduksi migas indonesia tidak sebesar yang diumumkan pemerintah, namun jauh lebih besar. Informasi berseliuran memang sulit dibuktikan kebenarannya. Konon indonesia bisa produksi 10 juta barel sehari. Wadoh banyak sekali ya?
