ENERGYWORLD.CO.ID – Inggris akan menjadi tuan rumah KTT global tentang keamanan energi dengan fokus utama pada nol bersih, pemerintah telah mengumumkan.
Grant Shapps, Menteri Keamanan Energi dan Net Zero, mengatakan pertemuan itu akan mempertemukan para pembuat keputusan untuk mengubah jaringan energi di seluruh dunia.
“Diharapkan UEA, Arab Saudi, Qatar, dan negara-negara Timur Tengah lainnya dapat hadir di KTT itu,” kata Menteri net-zero Grant Shapps, dikutip dari thenationalnews.
Perusahaan minyak besar akan termasuk dalam daftar tamu di Konferensi Keamanan Energi London, yang ditetapkan pada awal tahun depan.
Tujuannya adalah untuk menopang suplai energi dan membuat sistem “lebih tahan terhadap guncangan”, kata pemerintah.
“Keamanan energi tidak berhenti di perbatasan kita,” kata Shapps. “Konferensi … tengara kami akan mengidentifikasi pemerintah internasional dan pemimpin industri untuk membantu memperbaiki sistem energi global dan membangun ketahanan kedaulatan.”
Pembicaraan “inklusif” harus menampilkan UEA , Arab Saudi, Qatar, dan negara-negara Timur Tengah lainnya “di dalam ruangan”, kata Shapps kepada <span;> Politico.
Rusia tidak akan diundangkan, menurut laporan. Konferensi tersebut merupakan bagian dari tujuan Perdana Menteri Rishi Sunak untuk menjadikan net zero sebagai fokus yang lebih besar dari pemerintahannya. Dia merombak tim teratasnya di awal tahun dan menciptakan departemen baru yang didedikasikan untuk keamanan energi dan net zero.
KTT internasional juga merupakan anggukan ambisi Sunak untuk memberi Inggris peran kepemimpinan yang lebih kuat di panggung global.
Pada bulan Juni ia mengumumkan negara itu akan menjadi tuan rumah KTT global pertama di dunia tentang kecerdasan buatan.
Namun, sementara Sunak mendorong agenda energi hijaunya, para pengkritik mengecam pemerintahannya karena membuka rencana untuk mengeluarkan ratusan izin minyak dan gas baru di Laut Utara.EDY/EWI