ENERGYWORLD.CO.ID – Sheikh Hamdan bin Mohammed , Putra Mahkota Dubai, telah meluncurkan pabrik energi terbarukan senilai Dh4 miliar ($1,09 miliar) di Dubai. Pabrik akan mampu mengolah 2 juta ton sampah per tahun.
thenationalnews memberitakan, pembangkit diperkirakam mampu menghasilkan 220 megawatt jam energi terbarukan yang dapat memberi daya pada 135.000 rumah.
Pabrik itu dapat mengolah 2 juta ton sampah per tahun tanpa merusak lingkungan. “Kami mengucapkan selamat kepada tim luar biasa yang terlibat dalam proyek unik ini,” tulis Sheikh Hamdan di Twitter.
“Kami berkomitmen untuk menggunakan teknologi canggih untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.”
Didukung oleh dana Dh4 miliar, proyek ini akan memperkuat, “status Dubai sebagai pemimpin global dalam infrastruktur berkelanjutan”, tambah Sheikh Hamdan. Sekarang dalam tahap operasional pertama dan proyek akan selesai tahun depan.
Sheikh Mohammed bin Rashid, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai, mengatakan pertemuan Kabinet terbaru menghasilkan persetujuan strategi energi nasional yang diperbarui.
Melipatgandakan kontribusi energi terbarukan dalam tujuh tahun mendatang dan menyuntikkan investasi nasional mulai dari Dh150 hingga Dh200 miliar selama periode yang sama untuk memenuhi peningkatan permintaan energi di negara ini karena percepatan pertumbuhan ekonomi,” Sheikh Muhammad.
“Kami juga menyetujui strategi nasional kami untuk hidrogen, yang baru-baru ini muncul sebagai salah satu sumber energi bersih terpenting.”
Menurut Sheikh Mohammed rencana itu bertujuan untuk menjadikan negara itu sebagai penghasil hidrogen rendah emisi. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan nasional khusus untuk sektor hidrogen akan didirikan. EDY/EWI
