ENERGYWORLD – Freeport Indonesia memberikan 20.000 bibit bambu kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk membantu menyelamatkan Cagar Alam Pegunungan Cycloop, pada Kamis (16/11).
Penanaman bibit bambu ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta mencegah bencana alam yang mengakibatkan degredasi dan deforestasi.Vice President Evironmetal Division PT Freeport Indonesia Gesang Setyadi di Sentani, mengatakan CAP Cycloop telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada tahun 1979.
“Kita tahu di Pegunungan Cycloop terdapat flora dan fauna endemik serta keanekaragaman ekosistem hutan hujan dataran rendah, hutan pegunungan, hutan sekunder, padang rumput, ekositem mangrove, fungsi hidrologis bagi pengatur iklim mikro,” katanya.
Upaya rehabilitasi konservasi Cagar Alam Pegunungan Cycloop ini juga sejalan dengan komitmen PTFI untuk ikut menjaga dan melestarikan keseimbangan ekosistem.
Dukungan tersebut dilakukan melalui Program Penyelamatan Cagar Alam Cycloop melalui gerakan penanaman sekitar 60 ribu bibit bambu atau sepanjang 78 kilometer batas penyangga (buffer zone), yang dimulai dari Pasir 6 di Kota Jayapura hingga ke Maribu di Distrik Ravenirara di Kabupaten Jayapura , sebagai tanda batas Cagar Alam Pegunungan Cycloop. EDY/EWINDO
